"Zura udah sel-" ucap Zura terputus
Ia sangat kaget atas apa yang terjadi, ada sesuatu yang membuatnya berdiri mematung di tangga dan tidak bisa bergerak lagi
Dirinya melihat anggota keluarganya beserta pujaan hati abangnya tengah terikat dan wajah Xavier yang dipenuhi darah dan juga lebam
Di samping mereka terdapat seorang laki laki yang menyeringai ke arahnya lalu tersenyum manis sembari menaruh pisau yang digunakan untuk menyandra Vania dan Nazwa
Zura tau bahwa Abangnya Xavier pasti sudah memberontak karna terdapat darah kering di pelipis dan ujung bibir si penyandra
"J-jangan mendekat" takut Zura
"Jangan takut mine" ucap nya manis
"S-siapa kamu?" tanya Zura sembari melangkahkan kaki nya untuk mundur
"Aku?, Kamu nanya nama aku babe?"
"Arsenio Aldric, mine" lanjutnya dengan suara yang lembut dan menusuk pendengaran Zura
"A-aku gak kenal k-kamu" cicit Zura
"Tapi, aku kenal kamu mine." ucap pria itu lalu membius Zura
Zura lantas segera tak sadarkan diri, keadaan mansion yang kacau. Dan Nazwa yang masih kaget
Padahal Nazwa baru saja sampai di mansion Caesar namun Nazwa justru mendapatkan pukulan di kepalanya, begitu pula dengan anggota keluarga yang lain
Tak lama kemudian bawahan dari Xavier dan Reno pun datang ke mansion yang sudah kacau isinya, barang barang berserakan dimana mana
Karna tangan mereka terikat, sangat tidak memungkinkan untuk melepas ikatan itu karna ikatan itu sangat kuat sehingga tidak akan bisa terlepas dengan mudahnya
Vania dan Nazwa sangat ketakutan, dan sepertinya Reno harus memperketat penjagaan di mansion tersebut
Rahang Xavier dan Varo sudah mengeras melihat bagaimana adiknya digendong oleh si 'penculik'
Arsenio sepertinya hanya terobsesi terhadap Zura, obsesinya itu mulai muncul ketika suatu malam ia melihat Zura ke mall miliknya
Zura, gadis berparas cantik yang mampu meluluhkan hati seorang Arsenio Aldric.
Sekarang Zura telah dipindahkan kedalam kamar Arsenio karna Zura masih tidak sadarkan diri akibat bius yang ia dapat
"Sudah bangun cantik?" ujar Arsenio
"G-gue dimana? Dimana yang lain? Aku pengen pulang, gue gatau Lo siapa" rentetan pertanyaan mulai keluar dari bibir mungil milik Zura
Tentu saja ia sangat kaget atas apa yang terjadi, rencananya ia hanya ingin menemui sang pujaan hati abangnya namun malah berakhir ia diculik oleh orang yang bahkan ia tidak mengenalinya
"Satu-satu canti, aku susah Jawabnya"
"And, jangan pake Lo-gue pake aku-kamu aja ya" lanjutnya
"Gak" tolak Zura
"Berani nolak hmm?"
"Atau kamu mau ga aku anter ke mansion Caesar?" lanjutnya
"Oh" celetuk Zura
"E-eh artinya gu-" ucap Zura yang terpotong oleh ucapan Arsenio
"Masih pake Lo-gue nih?" potongnya
"M-maksudnya a-aku gabisa kembali ke mansion aku gitu?" ucapnya gugup karna tak terbiasa berbicara memakai 'aku-kamu' dengan orang asing seperti Arsenio
KAMU SEDANG MEMBACA
HURT
Teen FictionKisah pilu seorang gadis yang disiksa oleh ibu tiri, sungguh kejam? Memang kejam. Dari pada penasaran mending langsung baca aja.. _________________________________________ "penyesalan memang terjadi di akhir" -Azura "tak akan ada yang buat aku menye...