7.jadian?

20 7 8
                                    

Pada saat dikantin Zura dan teman temannya tidak tahu bahwa ada yang sedang memperhatikan nya dia adalah ARSENIO ALDRIC walaupun Zura tidak mengenalnya pasti kedua abangnya tahu siapa itu ARSENIO ALDRIC

'tunggu aku sayang' gumam Arsenio

"Woy, pesan Sono" celetuk Zura

"Nih anak ga ada anggun anggunnya dah, baru kemaren jadi Icy girl dah gini lagi" sindir Indah

"Serah gue, dah Sono Sono pesan" ucap Zura

"Gue aja" ucap Chelsie

"Gud gril" ucap Zura

"Minimal mulutnya ga typo" sindir Indah

"Iyaiya" Zura yang mendengar sindiran Indah hanya bisa mendengus kesal

Chelsie pun sudah selesai membeli makanan untuk mereka, Chelsie membeli 3 nasi goreng dan 3 jus mangga, mereka bertiga memang sering membeli menu yang sama alasannya agar tidak ribet memilih menu lain

"Nih makanan Lo pada" ucap Chelsie

"Wih, thanks Chel" ucap Zura

"Manteb broww" ucap Indah

Lalu mereka memakan makanan yang sudah dibeli Chelsie tadi, namun pada saat makan ada suara yang mengagetkan Zura suara itu adalah suara dari kedua abangnya, Axelio, dan Raymond

"Ekhem" kompak mereka

"Eh ayam pak Jono" latah Zura

"Pfttt, sejak kapan pak Jono punya ayam?" tanya Xavier

"Lah iya ya?" cengo Zura

"WAHAHAHAHA" tawa yang lain

"Dih, kalian ga ngerasain apa kaget nya gue" ucap Zura mendengus kesal

"Utututu, kasian" ucap Raymond

"Mood makan gue ilang gara gara Lo semua tau" kesal Zura

"Masih kesal, hmm?" ucap Axelio

"Enak bet dah Zura, dikelilingi cogan" ucap Indah

"Mau dong satu" ucap Chelsie

"Makanya Cantik" celetuk Zura

"Dih, kita mah always pretty" ucap Indah

"Sudah lah gue dan kenyang" ucap Zura

"Untung gue dah abis" ucap Indah

"gue juga nih" ucap Chelsie

"Minimal kalo nanya dijawab kek" sindir Axelio

"Eh, Ax tadi nanya apa?" ucap Zura

"Masih kesal ga?" ucap Ax

"Dikit sih" balas Zura

Setelah itu mereka pun menuju rooftop untuk nongkrong sebentar yang berujung bolos jam pelajaran karna ada sesuatu yang mengagetkan mereka

"Indah, g-gue sebenarnya" gugup Ray

"Apa,hmm?" ucap Indah

"I-ituu, g-gue suka sama Lo" tegas Ray

"What-!!!" kaget mereka yang melihat

"Will you be mine?" ucap Ray

"Yes" singkat Indah

"Yuhuuuu, makkk anak mu diterima" senang Ray

"Dih, cowo kalo senang gitu?" ucap Zura

"Cieee, ada yang jadian nih" goda Varo

"Selamat yeee" ucap Ax

"Selamat kawand" ucap Xavier

"Yang jomblo minyak" ucap Zura sambil melakukan tos bersama Chelsie

"Hooh, enak bet dah" iri Chelsie

"Gue lagi jomblo nih, Lo mau ama gue?" ucap Ax kepada Chelsie

"Yaudah, ayo mazz" ucap Chelsie

"Aduhhhh ada yang jadian sesi ke 2 nih" sindir Varo

"Yahh, jomblo sendiri gue" ucap Zura

"Minimal ga jomblo deks" ucap Xavier

"Heleh, kayak punya aja" sindir Zura

Skip~~

Sekarang mereka semua berada di mansion Caesar, setelah kejadian di rooftop tadi yang membuat Chelsie dan Indah berbunga bunga karna telah mendapat pawang mereka

"Dih, malah ngebucin" sindir Zura

"Mending yang jomblo diem deh" ucap Raymond

"Gue cari ntar yang ganteng dari pada kalian baru tau" ucap Zura

"Siapa sih yang paling ganteng dari kita,hmm?" ucap Xavier bersuara

"Ada lah pokonyaaaa" jengkel Zura

"Cieee ngambek nih ceritanya?" goda Varo

"Tau ah" ngambek Zura

"Cie temen gue ngambek" ucap Indah

"Jangan ngambek dong maniezz" goda Chelsie

• • • •

Lanjut nantii

HURTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang