Ocean (바다) [Complete]

9

Pemandangan Woozi yang selalu duduk di depan meja belajarnya tidak akan pernah absen sampai kapan pun jika otaknya dibanjiri oleh ide untuk membuat lagu. Seperti hari ini. Setelah ke Songdo bersama Jiho, ia langsung masuk ke kamar dan berkutat dengan Ipad, laptop dan segala macam alat untuk menciptakan alunan musik yang awalnya hanya muncul di benaknya. Woozi senang bukan main saat telinganya terus mengingat bunyi kereta gantung Songdo yang ia naiki beberapa jam lalu, yang memberikannya ide untuk membuat sebuah alunan melodi yang lebih kompleks.

Memalukan sebenarnya. Woozi enggan mengingat bagaimana Jiho menahan tawa saat melihatnya meremas bawah kursi yang ia duduki di kereta gantung karena ketakutan. Tapi karena itu pula ia memiliki ide untuk membuat lagu baru hari ini. Ya, walau Jiho berjanji akan menutup mulut tentang apa yang terjadi hari ini, tetap saja Woozi merasa malu karena Jiho yang seorang perempuan lebih berani dibandingkan dirinya sebagai seorang pria.

Jiho

Kau tahu?
Kereta gantung Songdo
ternyata cukup aman. Sistemnya sangat
kompleks dan setiap minggu ada pengecekan.

Mungkin lain waktu kau bisa mencobanya
lagi, dengan hati yang tenang?

Woozi mendengus membaca pesan Jiho tersebut, menahan tawa karena paham perempuan itu hanya bercanda menyarankannya untuk menaiki kereta gantung Songdo yang panjang dan mengerikan. Sebenarnya jika kereta gantung Songdo tidak seperti kaca, ia mungkin akan merasa baik-baik saja. Sayangnya saat menaiki kereta itu ia seperti terbang di udara dan ia bisa melihat apa yang ada di bawahnya--dan itu sangat mengerikan.

Woozi

Aku tidak akan melakukannya.
Harusnya kau, Jiho.
Kau bisa mengambil video di sana

Jiho

Sudah hehe
[Video]

Mata Woozi terbelelak. Ia segera membuka video yang dikirimkan Jiho dan menemukan pemandangan laut Songdo yang sangat cantik dari kereta gantung. Video itu hanya beberapa detik saja dan Jiho sama sekali tidak mengambil videonya. Sesuatu yang ia syukuri karena ia pasti akan merasa sangat malu jika Jiho melakukannya.

Jiho

Aku memberanikan diri
saat kau terus menutup mata.
Jangan khawatir. Aku sama sekali
tidak memotret atau menyorotimu.

Senyum Woozi menguar. Pesan Jiho kembali muncul menjawab pertanyaan di kepalanya. Meski baru berkenalan dengan Jiho, entah mengapa Woozi percaya dengan apa yang dikatakan perempuan itu sehingga ia pun membalas pesan Jiho sesegera mungkin.

Woozi

Bagus...
Kau harus mengedit videonya
Akan ku nantikan