The girl i love (END)

Prolog

Becky POV

Perempuan....dikenal sebagai makhluk yang lemah...hanya bisa menangis dan berteriak. Perempuan harus melayani laki laki karena laki laki lebih kuat dari perempuan. Namun itu tidak berlaku padaku

Aku adalah perempuan yang jago berkelahi, karena aku suka bela diri. Aku selalu memikirkan diriku sendiri. Aku tidak butuh orang lain. Aku ingin membuktikan pada semuanya kalau aku bisa melebihi laki laki!! Dan aku gaakan memperlihat kelemahanku pada siapapun! Itu adalah moto ku

Ohiyaa..Aku adalah orang yang tidak tertarik dengan percintaan. Menurutku percintaan hanya akan membuat orang menjadi lemah dan merepotkan.

Namun...ke datangan seorang gadis mengubah hidupku. Dia dengan mudahnya menghancurkan tembok yang ku bangun. Dia keras kepala, Berwajah datar tanpa ekspresi. Tapi dia sangat pintar, dan juga sulit dimengerti.

Awalnya aku sangat membencinya namun perlahan ada sesuatu yang terjadi padaku.... cinta. Butuh waktu yang lama untuk menyadari kalau Aku jatuh cinta padanya. Aku jatuh cinta pada gadis

Tapi...kisah cintaku banyak sekali rintangan yang harus aku hadapi. Namun aku adalah tipe orang yang tidak cepat menyerah. Menyerah adalah hal yang ku benci. Karena itu aku akan berusaha keras mendapatkan cinta ku. Aku tidak butuh laki laki.  Aku memang bukan laki laki namun cintaku lebih besar dan aku bisa melebihi laki laki

Ini cerita ku untuk mendapatkan cinta ku. I will not give up, I will try my best to get the girl I love....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dimulai dari masa itu.... Waktu itu hujan cukup lebat

Bug ! Bug! Brak!

"Lu tuh perempuan, mana bisa ngalahin kita! Wajah lo aja udah babak belur, mending nyerah aja deh"

"Jangan pikir gw nyerah gitu aja!!" Jawab ku tidak terima dengan apa yang mereka katakan. Aku memang perempuan tapi aku tidak lemah seperti yang lain. Aku tidak terima direndahkan oleh laki laki. Lalu aku berdiri dan membalas pukulan mereka

Bug!!

"Sialan!!" Mereka mulai memukuli ku lagi, tapi dengan cepat aku menghindar dan memukuli mereka lagi lagi dan lagi. Jangan salahkan aku mereka babak belur, karena mereka yang mencari masalah dengan ku duluan. Mereka pikir aku perempuan lemah yang dengan mudah disentuh oleh bajingan seperti mereka tapi mereka salah besar! Aku Becky Armstrong, perempuan yang bisa melebihi laki laki!

Bug! Bug! Bug!!

"Perempuan ini gilaa! Ayo Cabut!" Ucap salah satu dari mereka. aku tidak membiarkan itu, aku menarik mereka sampai terjatuh namun aku lengah, mereka memukul ku dari belakang yang membuat aku terjatuh. Setelah membuatku terjatuh, mereka pergi meninggalkan aku sendiri

"Pengecut!!" Ucap ku

Badan ku cukup sakit karena pukul mereka, wajahku mungkin sudah babak belur. Aku tidak sanggup berdiri, aku terlalu lelah. jalanan yang sepi dan hujan yang cukup deras, mana mungkin ada yang bisa menolongku, bukan..., mereka tidak akan menolong ku. Orang orang hanya bersikap acuh agar mereka tidak terlibat. Begitu lah orang orang, pura pura tak melihat agar mereka tidak dapat masalah...Jadi apa yang aku harapkan? 

Aku mampu bertahan sendiri tanpa bantuan orang orang. Didunia ini perempuan ditakdirkan menjadi lemah. Dunia yang keras. Tapi tidak berlaku padaku. Aku bisa menjadi kuat melebihi laki laki, aku bisa bertahan sendiri. Aku tidak membutuhkan siapapun.

Bangun becky! Bangun! Jangan jadi lemah!! Buktikan pada semuanya kalau kamu bisa sendiri!

Aku bangun dri posisi berbaring dan duduk bersender pada dinding tembok. Aku tidak mampu berdiri karena terlalu lelah