4

4.7K 450 19
                                    

Hari berlalu. Aku seperti biasa kembali ke aktivitas ku yaitu sekolah. Ughh....aku benci sekolah

Aku akui sejak bertemu freen, nilai ku meningkat walaupun masih rata rata. Kepala sekolah mulai mempertimbangkan untuk mengeluarkan ku dari sekolah

Sebenarnya aku gamau sekolah. Aku tau orang tua ku ingin yang terbaik untuku tapi sekolah sama saja penjara bagi ku.

Beruntung sekali hari ini, tidak ada yang mencari masalah dengan ku. Akhirnya aku bisa pulang tanpa babak beluk di wajah ku. Dan sekarang aku sedang dalam perjalan pulang kerumah, aku tidak membawa motor ku karena aku malas, kadi aku ulang dengan jalan kaki

Namun tiba tiba aku mendengar suara kegaduhan di gang kecil

Brak!

"Hei cantik juga lo" aku mendegar suara laki laki

"Mo main sama kita ga? Kita ga macem macem kok" ucap laki lai lain

Aku melihat sekilas ada 3 laki laki sedang....ughh aku tidak bisa melihat dengan jelas. Aku sedikit mendekat untuk melihat apa yang terjadi. Ada seorang gadis sepertinya sepantaran dengan ku. dia terlihat kebingungan di kerumuni laki laki bajingan. Apa mereka ingin menyentuh gadis itu? Laki laki itu terlihat sangat mesum

Aku mencoba mengabaikannya dan melanjutkan langkah ku untuk pulang namun tiba tiba aku menghentikan langkahku. kalau aku mengabaikan dia, sama aja aku seperti yang lain dong? Yang mengabaikan orang yang sedang dalam masalah, pikirku. Aku dengan cepat membalikkan tubuhku dan langsung menghampiri mereka

"Woii!!" Teriak ku yang membuat mereka semua melihat ke arah ku

"Mau ngapain kalian? Lepasin dia!" Ucap ku dengan tatapan tajam

"Siapa dia?" Tanya laki laki itu

"Apa dia teman mu?" Tanya laki laki lain ke arah gadis itu. Gadis itu hanya kebingungan tanpa menjawab. Gadis itu pasti ketakutan pikirku. Aku gaakan biarkan tangan tangan kotor mereka menyakiti gadis itu

"Ohh hai manis, jangan ikut campur yaaa. Apa lu jangan jangan, mau ikut kita juga" ucap laki laki itu dengan nada yang dibuat seakan terdengar seperti cowok cool

"Najis!" Ucapku dengan nada jijik langsung mendorong mereka satu persatu

"Agh!! Apa apaan cwek ini!" Ucap mereka yang tak terima didorong oleh ku

Mereka lalu mengunci tubuhku. Namun dengan cepat aku menendang alat vital milik salah satu laki laki itu

"Arghhh!!!s-sialan!!" Ucap salah satu laki laki itu

Teman temannya yang lain berusaha membalas perbuatan ku. Namun sayang sekali mereka terlalu lambat, aku menghajar mereka satu persatu

Bug! Bug! Bug!

Aku melancarkan serangan ku dengan lihai sehingga wajah mereka babak belur. Dan tanpa kusadari ada seorang yang menggunakan senjata tajam. Oh shit! Aku ga sempet menghindar kalau begini!

Aku dengan reflek memejamkan mataku, namun tidak terjadi apa apa. Aku lalu membuka mataku untuk melihat apa yang terjadi. Laki laki yang ingin menusuk ku tiba tiba tangannya ditahan oleh gadis. Lohh itukan gadis itu! Dia punya cengkraman yang kuat. Lalu dia memutar tangan laki laki itu dan membuatnya kesakitan

"Argghhh s-sakitt! Ampun!" Ucapnya. Wow dia kuat juga

Lalu dia melepaskan cengkraman nya dan menendang laki laki itu sampai terjatuh. Laki laki itu dibantu oleh teman temannya yang lain dan langsung melarikan diri. Huh sepertinya mereka salah pilih mangsa

Tiba tiba gadis itu menghampiri ku yang masih diposisi duduk

"Bisa diri?" Ucapnya mengulurkan tangannya

The girl i love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang