39

5.4K 408 60
                                    

POV Freen

Tiba waktunyaa, festival sekolah. Para osis pun menikmati waktu mereka, ada yang bersama teman temannya dan ada juga yang bersama pacarnya.

Aku, sebagai ketua osis juga sudah saatnya menikmati festival ini. Namun sebelum itu...

Aku ditemani oleh nam dan heng pergi ke lapangan untuk menonton pertandingan olahraga. Aku beritahu nam dan heng sekarang jadi dekat dengan ku, aku senang mereka tidak lelah dengan aku yang kaku ini. Apalagi aku selalu memasang wajah datar tanpa sadar, tapi mereka tetap mau menemaniku terus.

Dan sekarang kami duduk dibangku penonton, oh dan ada ryujin juga. Sekarang adalah saatnya pertandingan olahraga, itu artinya becky ikut serta. Aku jujur saja tidak suka olahraga namun karena becky ikut pertandingan, aku akan menemaninya. Ngomong ngomong, Dimana dia? Aku tidak melihatnya.

Ah itu dia. Dia terlihat mini diantara semuanya, wajahnya terlihat jutek tapi menurutku itu menggemaskan. Sepertinya tim mereka sedang mempersiapkan diri. Becky sangat keren, pikirku. Lalu Becky tampak mencari cari sekeliling, apa yang dia cari?

Pandangan kami bertemu. Dia yang awalnya seperti kucing pemarah tiba tiba sangat senang. Menggemaskan. Dia melambai lambaikan tangannya dengan semangat aku juga menyemangatinya

"Becky beda banget ya kalo sama lu freen" ucap nam

"Hmm? Benarkah?"

"Liat aja sendiri. Dia tampak jutek, galak dan pembuat masalah, tapi saat sama lu jadi periang dan bersikap manis. Lu bener bener bisa jinakin kucing galak" ucap ryujin tertawa

Dia ada benar nyaa

Pruitt!!!....

Pertandingan dimulai. Becky dan tim nya tampak fokus dengan pertandingan itu. Becky dengan mode seriusnya mulai menendang bola itu. Dia sangat lincah dan keren....

Pertandingan terus berjalan dan belum ada tim yang mencetak gol. Aku melihat becky terlihat sangat kelelahan tapi dia tetap semangat. Hebat sekali, aku kalau jadi dia sudah pingsan. Dari sebelum acara dimulai, Pandangan ku selalu ke becky, wajah seriusnya, dan penuh dengan keringat. Karena keringat, dia pun menyisir rambutnya kebelakang dengan nafas terengah engah

"Gadis itu sangat keren, aku baru melihatnya" ucapku menutup mulutku seakan tidak percaya apa yang ku lihat

"Dia pacar lu woi" ucap nam dengan wajah heran

Teriakan demi teriakan untuk menyemangati pemain. Nam dan heng terlihat menyemangati tim becky, sedangkan aku? Aku tidak punya keberanian. Tapi melihat becky yang sedang berusaha menang itu membuatku sedikit gelisah

Semoga dia menang

Semangat

Kamu pasti bisaa

Lagi lagi aku tidak bisa mengatakan itu, aku hanya mengatakan itu dalam hati.

"Freen, beri becky semangat! Pasti dia langsung menang sat set sat set!" Ucap heng menepuk pundakku

Ughh.... aku terlalu malu. Tapi aku ingin menyemangati becky. Ayo freen kamu pasti bisa. Aku menarik nafasku panjang lalu...

"SEMANGAT BECKY!!!!" Ucapku dengan seluruh tenaga ku

Tiba tiba beberapa orang melihat kearah ku. Eh? Aku terlalu ber mangat tadi. Aku menutup mulut ku karena malu, apa yang kamu lakukan freen? Suara mu terlalu keras

Aku melihat sekilas kearah becky, dia melihat ku. Akhh... memalukan sekali.

Huh? Dia tersenyum?

Tiba tiba Becky seperti tersambar petir, dia dengan lincah dan cepatnya mencetak gol. Bahkan rekan rekan setim nya terlihat kaget dengan perubahan becky.

The girl i love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang