44

3.8K 350 46
                                    

POV Becky

Saat ini aku dan kekasih ku ini berada dirumah ku. Jangan berfikir yang tidak tidak, karena aku sedang les dengan freen.

Sebenarnyaaa.... aku sedang berfikir soal kejadian disekolah tadi, aku ingin menceritakannya pada freen, tapi nanti dia sedih dan cemburu. Aku suka melihat dia cemburu, karena dia sangat imut saat cemburu.

Aku harus mengatakannya, aku tidaj mau membuat dia salah paham dan sedih nantinyaa

Flashback on.....

Aku pas pulang sekolah seperti biasa, harus latihan

"Kamu ada keperluan osis?" Tanyaku ke freen

"Iyaaa maaf yaa, aku akan menyelesaikan secepatnya dan langsung menemanimu latihan"

"Ah! Gapapa kok, lagipula latihannya cuma sebentar aja, kalo aku selesai aku samperin kamu yaa?" Ucapku tersenyum. Dia terdiam sejenak lalu mengangguk

Setibanya aku di lapangan, seperti biasa non selalu mengikuti ku dibelakang layaknya seekor anjing. Dia terus terusan menceritakan proses kedekatannya dengan ryujin. Dan dia juga selalu meminta saran padaku, ughhh si bucin inii, benar benar membuatku risih!

Selama latihan, aku tidak terlalu menggunakan banyak energi ku, kenapa? Karena kekasih ku tidak ada disini. Biasanya dia menemaniku latihan dan menjadi penyemangat ku, namun sekarang dia sedang berhalangan, aku tidak boleh egois untuk memaksanya.

Latihan berlangsung selama 1 jam. Akhirnya latihan pun selesai. Sepertinya freen memang sibuk, tapi tidak apa apa, aku akan menghampirinyaa.

"Um... p'becca"

Huh? Siapa yang memanggilku? Aku menoleh kebelakang dan melihat seorang gadis, ummm sepertinya aku pernah liat gadis ini

"A..aku tesa, phi ingat kan? Yang waktu di festival"

Waktu di festival? Ohh gadis yang menghampiri ku waktu itu

"Kenapa?" Tanya ku tak perlu basa basi ini, aku ingin bertemu freen

"I..ini minuman untuk mu. Phi pasti lelah kan?" ucapnya menyodorkan minuman kearah ku

Hmmm.... terima ga ya? Tapi aku haus jugaa. Lebih baik terima saja deh

Aku mengambil air minum itu dan meminumnya dengan cepat

"Makasih" ucap ku datar. Bukannya aku jutek atau gimana, aku memang seperti ini ke orang lain selain kekasih ku

Si gadis tesa ini tampaknya sangat senang, kenapa dia sesenang itu?

"Phi bolehkah aku meminta nomor mu? Kemarin phi blom sempat menjawab ku"

"Untuk apa?"

"U..ummm a..aku udah bilang sebelumnya, aku mengagumi mu p'becca, jadi... aku ingin mengenal mu lebih"

"Huh?"

"M..maksud kuu... agar kita saling mengenal. Aku ga bermaksud aneh aneh!"

"Gw ga biasa ngasih nomor gw ke orang lain, jadi maaf aja" ucapku

"B..begituu yaaa.." ucapnya dengan wajah sedih. Aku sedikit gatega lihatnya tapi aku tidak suka orang yang meminta nomorku secara terang terangan

"Dengar yaa tesa(?) Gw tipe orang yang gasuka dimintai nomor, lagipula kenapa lu bisa kagum sama gw?" Ucapku

"Ituu....."

Dia terdiam sejenak, dan menyatukan kedua jarinyaa. Ada apa dengan gadis ini?

"Waktu itu.... aku tak sengaja melihat p'becca sedang menghajar prim, awalnya aku takut melihatnya namun saat phi menghajarnya tanpa kenal takut, aku langsung kagum melihatnya. Phi seakan akan tak takut membela yang benar. Disaat semua orang takut dengan prim, phi malah berani melawannya. Dan juga aku dengar dengar prim dipenjara karena p'becca" ucapnya dengan mata yang berbinar binar.

The girl i love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang