29

4K 403 35
                                    

POV Author

Berjam jam kemudian...

Terlihat beberapa orang sedang menunggu kabar dari dokter tentang apo

Nam, heng, kedua orang tua apo dan phi menunggu di dekat ruang operasi. Sedangkan freen, dia sedang berdiam diri diruangan lain karena saat mendengar kabar apo tak sadarkan diri membuat dia tampak depresi.

Sebelumnya phi faye menghampiri freen yang sedang bersedih itu namun freen tetap ingin sendiri untuk menenangkan pikirannya

Waktu berlangsung lama, freen pun memutuskan untuk menghampiri phi faye dan yang lain lainnya, freen sadar kalau dia membuat yang lain khawatir dan keadaanya sudah membaik, panasnya sudah turun. Jadi dia pun berniat menemui mereka yang sedang menunggu kabar dari dokter

Dan tiba saatnya, dokter telah selesai melakukan operasi. Terlihat kedua orang tua apo menghampiri dokter itu dengan tatapan sangat khawatirnya berharap anaknya baik baik saja

"Dokter... bagaimana keadaan anak sayaa dok?" Tanya mama apo

"Saya akan memberitahu kalian, lebih baik kita bicarakan di-

"Cepat katakan!! Saya gamau tunggu tunggu!" Ucap papa apo

"Baiklah, tolong tenangkan diri anda"

"Katakan dok..... anak saya baik baik saja kan?" Ucap mama apo yang sudah mulai menangis. Dokte pun menarik nafasnya perlahan lalu membuangnya

"Kami sudah berusaha sebaik mungkin... tapi kanker ditubuh anak anda sudah menyebar luas. Kami mohon maaf, tapi anak anda tidak bisa bertahan" ucapan berat dari dokter membuat semua orang syok

Orang tua apo yang tampak tidak menerima anaknya sudah tiada memaki maki dokter itu namun takdir berkata lain. Semua orang menangis atas kepergian apo yang mendadak itu.

Orang tua apo histeris karena apo adalah anak mereka satu satunya. Phi faye menenangkan mereka berdua untuk tetap kuat, sedangkan nam dan heng menahan tangisannya atas kepergian sahabatnya itu

Bruk!

Phi faye yang sedang menenangkan orang tua apo pun mendengar seseorang yang sedang terjatuh

"Nong.." phi faye melihat freen yang sedang bernafas berlebihan. Panic attacknya kambuh

"Nam heng tolong tenangkan orang tua apo" ucap phi faye panik melihat adiknya seperti itu. Nam dan heng terkejut melihat freen yang seperti itu, mereka pun mengikuti perintah dari phi faye

"Nong!" Phi faye menghampiri freen yang tak jauh dari mereka. Freen mendengar percakapan mereka daritadi soal kabar apo

Freen yang memegang dadanya pun terlihat kesakitan sekaligus bercampur sedih. Phi faye memanggil suster dan membantu freen masuk ke ruangan periksa

Ditolong oleh dokter dan phi faye, freen mencoba menenangkan dirinya. Dan setelah berapa lama akhirnya freen tenang dan pingsan.

"Panic attack pasien kambuh, kemungkinan karena mendengar suatu  ynag membuatnya trauma. Sekarang pasien sudah tenang, jadi mohon temanin dia agar dia tetap tenang" ucap dokter itu

"Baik dokter, terimakasih banyak" ucap  phi faye. Lalu dokter itupun meninggalkan ruangan

Phi faye menemani freen dan mengusap kepalanya

"Nong... kenapa kamu harus merasakan sakit ini terus menerus?" Gumam phi faye yang menangis melihat keadaan adiknya

"Kamu sangat kuat nong, kamh berkali kali merasakan sakit namun kamu masih bertahan. Dunia sangat kejam padamu"

Phi faye menelepon nam dan memberitahukan keadaan freen lalu dia meminta nam dan heng untuk membantu orang tua apo

"Kamu pasti sangat sedih, kehilangan sahabat kecil mu ini. Phi sangat sakit melihat mu seperti ini"

The girl i love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang