The girl i love (END)

26

POV Becky

Sial...nafas ku terengah engah. Mereka tidak ada lelahnya. Apa mereka dibayar? Karena itu mereka ga mau nyerah? Persetan dengan semua itu

Bug! Bug! Bug!!

Aku memukul mereka berkali kali tanpa henti sampai mereka teriak kesakitan

"Sialannn!!!" Karena kehabisan tenaga, aku tidak melihat salah satu dari mereka memukul ku keras sampai aku terjatuh

"Gw muak sama lo! Ini saatnya lo yang ancur!" Ucap pria besar memegang sebuah balok kayu

Sial..aku tidak bisa bergerak. Akhirnya aku kena huh?

Brak!! Brak!!

"S..siapa- Arghhh!!!"

"Brengsek- aghh!"

"Siapa lo?!"

Bugg! Bug! Bug!!

"Lo manggil temen ya becky?! Arghh!!"

Bugg!!

"Lu lamaa banget ryujin" ucapku yang sudah kelelahan

"Mian mian" Ucapnya menawarkan ku tangan. Aku mengambil tangannya lalu berdiri

"Lu gapapa kan?" Pake nanya. Wajahku sudah babak belur gini dia nanya aku baik baik saja? Dia buta kah?

"Lu liat sendiri aja" ucapku kesal

"Hahahaha masih kuat ga?"

"Masih lah. Cepet bantuin gw"

"Okai okai"

"Kita hajar mereka abis abisan"

Aku dan ryujin pun langsung bersiap menghadapi mereka lagi.

"Abisin merekaa berdua!"

Aku dan ryujin dengan lincah menghindar serangan mereka dan menyerangnya balik dengan keras. Aku tidak segan segang memukul mereka sampai patah tulang.

Pukulan demi pukulan ku layang kan. Sama dengan ryujin, untung saja dia bisa bela diri jadi dia tidak beban. Grombolan preman itu tampak kesusahan, mereka kelelahan

Bugg!!!

"Ini ga beres, c..cabut-

Brak!!

"Berani muncul didepan muka gw lagi, lu semua bakal abis sama gw" ucap ku mengancam

"A..ampun.. k..kita gaakan ganggu lagi"

Bug!!

Aku memukul mereka lagi sampai mereka benar benar kesakitan. Aku tidak bisa memberi mereka ampunan lagi aku benar benar ingin membunuh mereka

"Ampun... gw masih mo idup"

"C...cabut cepet cabut!"

Mereka semua lari ketakutan. Lalu saat ingin mengejar mereka, ryujin menghentikan ku

"Tenang becky, lu gaboleh ngebuh mereka gitu aja. Tenangin diri lu"

"Sialan!"

Aku membiarkan diriku istirahat dulu. Saat ini aku benar benar lelah. Lalu ryujin memberikan ku air minum dan aku menerima itu

"Mereka itu orang orang yang pernah gw hajar, mereka suruhan prim. Mereka di hasut sama prim buat bales gw" ucapku sambil menyender ke tembok

"Prim bener bener gilaa"

"Sangat gila" ucapku meminum kembali air mineral itu

"Lu lama banget" ucapku

"Hahaha gw tadi ditahan dulu sama cowok gw"