She is [winrina] | ✔️

12

Entah sudah berapa lama Giselle duduk disini, bahkan saat Winter ajak untuk kekantin pun Giselle hanya menggelengkan kepalanya.

"Ningning kenapa, Win?"tanya Giselle dengan tatapan kosong.

Winter hanya menggeleng, dia juga tidak tau kenapa Ningning bisa ada disini. Padahal beberapa hari terakhir dia mengobrol dengan Ningning, bahkan sampai minum kopi bareng di kafe itu.

Jadi Ningning juga hantu kaya Karin?

"Jadi alesan dia tiba-tiba pergi 2 tahun lalu karena dia selama itu ada disini?"tanya Giselle.

"Padahal kalo nanti ketemu mau gue pukulin..."lanjutnya, suaranya kembali serak, sebentar lagi dia akan kembali menangis.

Winter hanya bisa menenangkan Giselle dengan mengusap punggungnya pelan.

Namun tiba-tiba dia berdiri lalu kembali mendekat ke arah pintu, melihat kedalam dan kemudian dia membuka pintu itu.

"Gi! lo mau ngapain?!"

Percuma, Giselle sudah masuk dan pintu kembali tertutup. Dia masuk begitu saja kedalam kamar pasien VIP tanpa mengkhawatirkan apapun.

Saat Winter ingin menyusul Gigi kedalam, ekor matanya menangkap seseorang yang juga melihat nya dengan tatapan terkejut.

"Winter?"

"Ning--"ucapannya terpotong karena saking terkejutnya, dia melihat ke arah Ningning yang ada didepannya, kemudian melihat kearah dalam kamar pasien, lalu kembali melihat kearah Ningning.

"Iya, itu gue, Win"ucap Ningning.

"Yang ada di dalem kamar pasien ini, itu tubuh gue".

"Gue cuma roh yang keluar dari raganya"lanjutnya.

Winter terdiam, kepalanya butuh waktu untuk mencerna ini semua.

Flashback On

Seorang roh, atau sebuah roh sedang berjalan santai di dipinggir trotoar, roh yang terlihat pendek namun cantik itu nampak sedikit ceria, dia memperhatikan anak kecil yang bermain dengan sang kakak.

Saat langkahnya berhenti di depan kafe, dia tertarik untuk melihat kedalam, tanpa pikir panjang dia pun masuk tanpa membuka pintunya.

Tubuhnya menembus begitu saja melewati pintu masuk.

"Kayak kenal"gumamnya.

Saat matanya memperjelas objek penglihatannya, dia cukup terkejut sampai menutup kedua mulutnya.

Awalnya dia bingung ingin menghampirinya atau tidak, tapi jika tidak bertemu disini, dimana lagi dia akan menemukannya.

"Kak Jimin?"gumamnya.

"Jadi selama ini kak Jimin udah sama minjeong?"

Jadi selama ini aku cari kak Jimin ternyata ada disini?

Hantu itupun menghampiri Winter yang sedang menyeruput kopinya.

"Minjeong?"

Ningning Pov

Selama aku mengobrol sama Winter, kok Kak Jimin gak kenal aku ya? Winter juga kaya gak kenal kak Jimin.

Tapi satu hal yang aku tau, Minjeong ternyata gak bisa liat kak Jimin, cuma bisa denger suaranya. Jadi itu alesannya Minjeong gak tau ternyata Karin itu kak Jimin.

"Siapa sih ini, kamu mau aja ditemenin cewek pendek kaya dia"ucap kak Jimin

Brak!

Aku refleks memukul meja membuat mereka terkejut.