Chapter 19 - As Long As You Happy

2.8K 344 8
                                    

Halo!

Sebelum kalian membaca chapter ini. Aku cuman mau ngasih tau kalau BECOME A DADDY alias cerita yang aku buat sekarang ini dan sedang kalian baca juga akan segera tamat di chapter 20 hehe!

Singkat, sih. Tapi aku enggak mau buat story yang chapter nya panjang banget karena takut ngalor-ngidul alurnya dan berujung stuck.

Sebelumnya, aku mau mengucapkan terima kasih banyak buat kalian yang sudah baca BECOME A DADDY yang dimana cerita ini hasil gabutan semata aku aja tapi readers sama jumlah vote nya bikin aku WOW TERKAMCAGIYA sekali karena enggak ekspek bakalan sampai belasan ribu readers :')

Kalian terbaik memang! Hehe.

Ya udah segitu aja sih pengumuman nya, sekarang mah hayu kita lesb-- lets go maksud nya lanjutin lagi chapter yang kalian tunggu-tunggu hehew.

Happy reading!!


(Warn! 18+!!)











---













Menunggu Wylen pulang bekerja adalah suatu kebiasaan Kathleen sekarang. Waktu sudah menunjukkan pukul lima sore, adalah waktu dimana Wylen sudah sampai dirumah dan beristirahat.

Kathleen?

Tentu ia masih bekerja, tetapi ia lebih sering membawa pekerjaannya dirumah karena ia merasa malas sekali untuk sekadar keluar dari rumah.

Bos itu bebas melakukan apa saja, selama memiliki karyawan banyak, Kathleen sama sekali tidak akan merugi.

Lagi pula, ada yang ingin Kathleen bicarakan kepada Wylen. Pembicaraan ini cukup serius, dan ia selalu mencandu raut serius dari wajah tampan sang calon suami.

Wylen akan jauh seratus kali lipat lebih berkarisma jika sedang serius, percayalah!

Suara mesin mobil terdengar, itu pasti calon suaminya! Dengan segera Kathleen membuka pintu dan melihat figur jangkung Wylen sedang berjalan menaiki tangga kecil. Lelaki itu memakai stelan yang Kathleen pilih saat pagi tadi.

Celana bahan berwarna navy, kemeja putih dengan dasi dan jas berwarna senada dengan celana yang Wylen gunakan. Tapi kali ini sedikit berbeda karena dasi yang digunakan rapi itu, kini menghilang.

Wylen dan ketidaksukaannya memakai dasi terlalu lama memanglah bukan pemandangan baru bagi Kathleen.

"I'm home!"Suara berat Wylen memenuhi rungu Kathleen, lelaki itu memeluk erat tubuh mungil Kathleen dan sang wanita pun membalas pelukannya sama erat.

"Welcome home, daddy!"Jawab Kathleen dengan manis, membuat senyuman merekah lebar di bibir tipis milik Wylen.

Keduanya terdiam, tenggelam dalam pelukan erat. Hingga pada akhirnya saling melepaskan dan Wylen langsung mencium lembut bibir merah Kathleen.

Ciuman itu hanya singkat, keduanya saling menatap satu sama lain sembari tersenyum penuh cinta.

"Rasa lelahku hilang saat bertemu dengan bidadari cantik di depanku saat ini. Kau semakin cantik dari hari ke hari, babe" Puji Wylen, ia merengkuh posesif pinggang ramping milik sang calon istri selama mereka berjalan memasuki rumah.

Semu merah terlihat merona dikedua pipi Kathleen mendengar pujian dari Wylen. Ia menepuk pelan perut keras sang calon suami sehingga ia bisa mendengar gelak tawanya.

Wylen tertawa.

"Aku membuatkan mu jus mangga. Sudah diletakkan diatas meja"Ujar Kathleen, ia kini membantu Wylen melepaskan jas beserta kemeja milik Wylen hingga sang lelaki kini hanya mengenakan kaus hitam polos.

Become a Daddy || Winrina (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang