Masa kuliah adalah masa-masa paling indah dan berkesan dalam hidup. Masa di mana kita sering ngabisin waktu bareng sahabat, nentuin bakal jadi orang seperti apa kita kedepannya, sampe pacaran. Cinta memang gak bisa dipisahkan dari masa ini, seolah d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini panasnya mentereng banget. Build, tokoh utama kita, berdiri kepanasan di trotoar depan gedung FIP. Pengen buka jas almet tapi dia pake kemeja lengan pendek hari ini. Nanti malah tambah panas gara-gara kejemur matahari.
"Biu!"
Nah, ini dia yang ditunggu-tunggu. Bas dadah-dadah dari depan Isola Resort, cowok itu pakai ransel laptop as*s alias ransel sejuta umat. Setelannya rapi, pakai kemeja dan celana bahan hitam. Persis sama setelan Build. Tapi karena Build balik observasi di lapas (yang letaknya cukup jauh dari kampus), jadinya dia keliatan loyo kayak tumis kangkung.
"Anak-anak nitip apa aja?" Tanya Build waktu dia sama Bas mulai jalan.
"Ayam goreng sama minumnya air mineral botol."
"Ayamnya bagian apa?"
"Apo sama Jeff bebas sih mau bagian apa, cuma Us nitip mau bagian dada aja."
"Oh, oke."
Karena ayamnya udah diungkep dan matang, mereka cuma nunggu sekitar 10 menitan buat 5 porsi ayam goreng bumbu kuning. Beruntung kali ini gak banyak antriannya. Biasanya antriannya tuh panjaaaaang karena emang peminatnya banyak banget. Mana kol gorengnya juga enak.
"Bu, caina lima. Janten sabaraha bu?" (Bu, airnya lima. Jadi berapa bu?)
"Lima belas rebu, a." (Lima belas ribu, a) aa/akang=panggilan buat laki-laki yang lebih tua atau cowok yang masih muda
