Chapter 25

130 20 2
                                    

Agustus 2020

Hari ini penutupan KKN yeayy!

Mahasiswa udah sampe ke kosan atau tempat tinggal masing-masing kemarin. Ada yang nyampe siang kalau deket, sore, sampai tengah malem yang paling jauh. Pagi ini jam sembilan ada penutupan KKN di gymnasium, tempatnya sama kayak pembukaan KKN.

Kaki Build udah pegel pengen rebahan, sore-sore begitu sampai ke tempat kos dia langsung beberes barang-barang yang dibawa KKN, baju-baju, peralatan mandi, dan lain-lain. Baru beres magrib dan habis itu dia mandi, setelahnya tidur sampai jam tujuh pagi. Di tempat KKN kasurnya tipis, beda sama di kosan walaupun bahannya sama-sama busa tapi lebih tebel dan empuk. Udah gitu tidurnya bisa sambil peluk guling kalo di kosan.

Cowok itu udah nguap berkali-kali denger obrolan wakil rektor kampusnya. Padahal ini tuh penutupan lho, tapi kok pidatonya lebih lama dari pembukaan :”)

Mana malam ini Build disuruh balik ke rumah sama keluarganya.

Dia udah males banget ngebayangin mesti bawa peralatan mandi lagi sama tas laptop. Kalau main hp terus di rumahnya dia tuh pasti bakal dapet omongan negatif, jadi Build akhirnya mending berat-berat bawa laptop biar dia bisa main laptop di kamarnya. Sok sibuk atau pura-pura nugas gitu yakan daripada nongkrong di ruang tengah.

“Pssst.”

Build noleh ogah-ogahan waktu ada yang nyolek bahunya. “Kenapa?” tanyanya dengan loyo.

“Kata cowok yang itu buka WA.”

Temen sekelompoknya nunjuk cowok lain yang lagi nunjuk-nunjuk hpnya. Dari jarak sejauh ini, Build samar-samar bisa liat senyum lebar Bible. Build akhirnya buka hpnya yang dari tadi dia simpan di saku celananya.

 Build akhirnya buka hpnya yang dari tadi dia simpan di saku celananya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Habis itu ngantuknya Build hilang seketika, terganti sama rasa salting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Habis itu ngantuknya Build hilang seketika, terganti sama rasa salting. Cowok itu noleh ke arah kirinya dan liat Bible yang ternyata natap dia balik sambil dadah-dadah. Build ngelambaiin tangannya balik habis itu sok-sokan fokus dengerin pidato pak wakil rektor yang sampai saat ini masih belum selesai.

Sekitar 15 menit kemudian, akhirnya pidato dan penutupan KKN itu selesai. Dari ekor matanya, Build bisa liat Bible lagi jalan ke arahnya.

“Hei.”

20 something || biblebuildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang