23

166 27 11
                                    

Yoona lalu terlihat memberikan smirknya, "Kau perlu tahu jika aku dan Sean sering sekali melakukannya. Lalu bagaimana jika aku hamil? apa kau tak masalah dengan hal itu?"

----

Irish yang mendengar omong kosong belaka itu pun menyemburkan tawanya keras membuat Seulgi menatap terkejut dengan sikap yang ditunjukkan Irish. Wanita hamil itu tertawa keras dengan sebelah tangan yang memegang perutnya dan sebelah tangannya lagi yang mengusap matanya yangber air karena kalimat yan keluar dari mulut Yoona.

"aigoo~sadarlah Lim Yoona.."

Yoona yang melihat itu pun dibuat kembali kesal dan mendorong bahu Irish hingga membuat wanita itu memegang meja dan Seulgi yang langsung siaga di samping sahabatnya.

"Kau pikir aku bercanda? tunggu saja aku akan merebut Sean kembali!" ujarnya tajam dan penuh peringatan dan langsung berbalik dengan tampang puas.

Namun, bukan Irish jika diam saja diperlakukan seperti itu. Wanita hamil itu langsung melangkah ke depan dan menjambak rambut Yoona dengan keras. 

"Yaa!" teriak Yoona kesakitan.

"Berhentilah mengganggu calon suami orang Lim Yoona!"teriak Irish membuat pengunjung dan pegawai restoran disana menatap mereka dengan tatapan terkejut saat mendengar nama selebriti terkenal itu.

"Lim Yoona merebut calon suami orang?" bisik salah satu pengunjung disana dengan penasaran.

Yoona langsung melepaskan cengkraman Irish di rambutnya dengan kasar dan berlaik menatap wanita itu dengan tatapan sangat marah. Sebelah tangan Yoona sudah terakhir untuk menampar Irish namun dengan cepat Seulgi berdiri di depan sahabatnya dan mendorong bahu Yoona mundur.

"Brengsek! beraninya kau bermain kasar dengan wanita hamil Lim Yoona!!" pekik Seulgi keras dan penuh amarah. "Berhentilah mengganggu Sean lagi dasar wanita gila!"

Yoona menatap Seulgi penuh amarah dan langsung berteriak, "Yaa!dasar jalang! Sean adalah milikku!" dan langsung menjambak dengan keras rambut Seulgi, dan Seulgi pun ikut melakukan hal yang sama.

"Omo.. omo.." gumam Irish khawatir, wanita itu langsung memanggil pegawai disana dan memintanya untuk memisahkan mereka berdua.  Dan akhirnya mereka langsung bisa terpisahkan meskipun emosi keduanya masih meluap-luap.

Orang-orang disana menatap terkejut dengan sikap dan ucapan Yoona yang kasar padahal imagenya di dunia entertaiment terbilang sangat bagus hingga mendapatkan julukan sebagai 'malaikat'.

"Seulmo~" Irish terlihat khawatir dengan Seulgi melihat tampilan sahabatnya itu sudah sangat berantakan terutama rambutnya.

"Demi tuhan aku membenci sekali selebriti gila itu!" pekik Seulgi lagi karena masih terbawa emosi. 

Irish yang melihat itu ikut duduk di samping sahabatnyadan memberikan sebuah minuman untuk meredakan emosi Seulgi, "Seulmo~ maaf karena ku kau--"

"Ck, aku melakukannya karena aku kesal sekali dengan sikapnya yang kasar itu"

Irish mempoutkan bibirnya dan memeluk sahabatnya dari samping, "Gomawo "

Seulgi pun hanya bisa menarik napasnya dalam-dalam dan menepuk lengan Irish yang memeluknya. Meskipun kepalanya merasa mulai nyut-nyutan, tapi Seulgi sangat puas telah menjambak rambut selebriti gila itu.

Mereka akhirnya kembali ke kantor masing-masing dengan Seulgi yang meminta Irish untuk pulang bersama nantinya. Dan tentu akhir mereka pulang bersama selepas selesai bekerja, bahkan Irish tak memberi kabar pada Sean sebelumnya. 

Saat sampai di apartemen Irish, Seulgi pun sedikit berbincang-bincang dengan sahabatnya dan setelah itu melihat kedatangan Sean dengan wajah khawatir.

"Irish.. aku mencarimu. Kenapa tidak bilang jika pulang lebih dulu"

Hello Spring Day! (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang