Cerita ini murni hasil pikiran saya sendiri, jadi kalau gasuka untuk alur nya skip aja. termakasih.
Tolong baca pesan dari author di bawah ini!
maaf jika ada kata-kata yang membuat kalian binggung, atau selebih nya /typo.
Pc; cerita ini memang sudah TAMAT tapi untuk kalian yang baru membaca, harap untuk tetap memberi VOTE dan KOMENTAR, Terima kasih.
Arjuna lelaki yang berusia 20 tahun, yang di paksa nikah karna hutang orang tua nya
Menikah?
Tapi siapa sangka arjuna di paksa nikah oleh sesama lelaki?
Ia menikahi lelaki yang berusia 24 tahun, tampan, kaya, tinggi, pintar, benar benar ideal di kalangan wanita
Nama nya, hartha.
Hartha sendiri begitu terkejut saat tau bahwa dirinya akan dinikahkan oleh sesama lelaki, bagaimana bisa? Mereka berdua bisa dibilang sama sama belum pernah berhubungan, istilah nya pacaran, dengan lawan jenis saja belum pernah
Bagaimana dengan yang sejenis? Apa caranya sama? Itu yang ada dipikiran hartha sekarang
Namun yang di perkirakan beda, pernikahan mereka tak segampang itu berjalan dengan mulus.
•
" Mas hartha, mau aku siapin makanan? " Tanya arjuna kepada sang suami, mereka sudah menikah selama lima bulan, namun sikap cuek dan dinginnya hartha masih ada.
" Gausah repot repot. " Jawabnya singkat yang masih terus menatap laptop nya tanpa menghiraukan arjuna
" Kalau mau makan panggil aku aja ya mas, nanti aku masakin " ucap arjuna dengan lembut
" Hm " lagi dan lagi jawabnya dingin
Arjuna sudah berkali kali membuat rencana agar sang suami mau meluluhkan hati untuk dirinya, namun selalu gagal. Ntah apa yang harus ia lakukan untuk meluluhkan suami nya itu
* Gimana cara nya aku luluhin mas hartha? Huh, gapapa juna ayo semangat! Juna harus semangat demi mas hartha! * Sorak nya dalam hati
" Jun! Arjuna! " Teriak hartha
" Iya mas? Kenapa? " Jawabnya dengan nafas tergesa gesa, bagaimana pun ia takut jika suami nya meneriaki diri nya seperti itu
" Bikin saya makanan. " Ucap haruto singkat
" Mas mau makan apa? " Tanya nya
" Apa aja, asalkan enak. " Jawabnya
Tanpa membalas omongan hartha, arjuna pun langsung menuju ke dapur untuk memasak nasi goreng dengan telur ceplok
Ia membuat nya seserius mungkin, ia juga membuatkan teh hangat secara bersamaan dengan nasi goreng itu
" Mas, ini aku buatin nasi goreng sama teh hangat ya "
" Taruh aja di situ. "
Arjuna pun menaruh piring nya terlebih dahulu baru teh nya, namun kesalahan pun terjadi. arjuna tidak sengaja menumpahkan teh hangat nya ke kaki sang suami
" AKKKH! " Teriak hartha yang membuat arjuna panik sepanik panik nya
" Ma - mas? Mas gapapa? "
" KAMU BISA KERJA GASI? HAH?! BISA GA? KAKI SAYA JADI MELEPUH GARA GARA KAMU "
" Mas maafin aku, aku ga sengaja - "
" ALESAN AJA KAMU, KAMU BISA NYA APA SI? SUAMI LAPER TUH DI LAYANIN YANG BENER, GA IKHLAS YA KAMU? "
" Mas aku udah layanin kamu dengan benar, tadi ga sengaja mas, ma - maafin aku... "
Hartha menarik hoodie yang sedang di gunakan arjuna dan langsung membungkam pipi nya hingga membuat bibir nya membulat
" Ma- mas, sa - sakit mas, lepasin aku! " Berontak arjuna, ia berkali kali memukul hartha namun tidak ada reaksi sama sekali.
" Ga becus! Kenapa gue harus nikah sama lo sih, hah?!
" Aku minta maaf, nanti kaki mas hartha aku obatin, lepasin aku " rintih nya kesakitan, rahang nya sudah mulai membengkak akibat bungkaman kuat dari tangan sang suami
Hartha melempar arjuna begitu saja dan kembali duduk di sofa yang panjang nan lebar itu sambil mengusap wajah nya kasar
" OBATIN. " Perintah hartha dengan suara yang begitu keras dan terdengar menakutkan yang membuat tubuh arjuna menjadi begetar
Arjuna pun mengolesi salap ke kaki hartha.
" Lain kali kalau disuruh yang bener. Yang ikhlas! "
" Maaf. "
" Pergi sana, mulut kamu cuman bisa mengeluarkan kata maaf maaf maaf dan maaf, saya bosan. "
Arjuna pun pergi menaiki tangga untuk ke kamar nya dengan terus menjatuhkan air mata yang deras dan membasahi seluruh pipi nya
" Se gabecus itu juna sampai mas hartha kaya gitu ke juna?! Bunda, ayah, juna mau sama kalian, juna takut disini, bukan kebahagian yang juna dapatkan dari mas hartha. " Arjuna hanya bisa menangis di balik pintu itu dengan nafas yang tersengal karna tangisannya
Akhir nya arjuna tertidur di lantai.
" Bangun, kamu mau tidur di bawah? "
" Mas? Udah selesai kerja nya? "
" Ya. "
" Mas, bantal nya mau dibawa kemana? Selimut nya juga " tanya arjuna yang melihat sang suami dengan tatapan binggung, hartha membereskan selimut dan bantal bagiannya.
" Kamu tidur di kamar sebelah, jujur, saya risih tidur bareng kamu. Saya ga nyaman. "
" Mas? Kenapa ga bilang? Aku jadi ngebuat mas risih sama aku "
" Berisik, sana. "
Arjuna pun langsung keluar dari kamar itu menuju ke kamar yang berada di samping kamar nya beberapa menit lalu.
Setelah masuk kekamar itu, ia kembali menangis lagi.
" Juna mau pulang... Gimana caranya pulang? Juna kangen mamah sama papah... Juna butuh mamah sama papah buat penyemangat juna, udah dari enam bulan lalu ga ketemu. Bahkan saat pernikahan juga kalian ga dateng. " Arjuna pun tertidur kembali di kasur nya dengan pipi yang basah dan mata yang membengkak
KAMU SEDANG MEMBACA
Time | Harukyu. { END }
SonstigesTidak ada yang lebih buruk daripada ketika seseorang yang seharus nya mencintai mu, pergi begitu saja. 29 September, 2023. •••