Time #6.

491 39 2
                                    

" Yang di kolam renang gausah di pikirin. " Ucap hartha sambil membuka laptop nya

" Iya. " Jawab arjuna

" Hari ini saya tidur di kasur, jadi bareng aja " ucap hartha begitu saja

" Hn? Ah, iya mas " Jawab arjuna

" Bikinin saya susu, yang dingin, sama onigiri kari satu, donat yang keju satu " Suruh hartha, arjuna yang paham pun menganguk dan segera keluar untuk mengambilkan apa yang di suruh hartha tadi.

" Sayang mau kemana " tanya sang mamah sooya yang sedang berada di ruang tengah menonton tv bersama yang lainnya

" Iya ini, aku mau ambilin susu, donat sama onigiri buat mas hartha mah " jawab arjuna dan langsung menuju ke arah dapur

" Pasti hartha kerja lagi tuh " ucap mamah seira

" Yah, yah, lihat tuh anak kamu, hartha sekarang jadi gila kerja tau ga?! " Ucap mamah seira dengan menghela nafas yang panjang

" Ya nama nya lelaki mah, kita kerja kan buat istri tersayang, iya ga pah? " Ucap ayah damian

" Benar itu! Kalian seharus nya mengerti, skincare kalian dari mana kalau bukan dari kami? Uang belanja dari mana juga kalau bukan dari kami? " Saut papah david

" Astaga, perempuan tuh juga bisa kerja loh mas, jangan anggap kami lemah, perempuan kalau udah bertindak cowo mana pun udah pasti kalah " ucap mamah sooya

" Bener tuh, ladies jangan mau dibilang lemah ya, iya ga sis? " Ucap mamah seira

Mereka hanya tertawa, dengan arjuna yang masih berada di dapur untuk memasak air

Setelah beberapa menit menyiapkan semua nya, arjuna pun selesai dan segera inggin kembali ke kamar nya

" Eh arjuna, panggil hartha sekalian, suruh ke bawah sini " ucap mamah seira

" Eh iya mah, sebentar ya " jawab arjuna dan menaruh makanan nya di meja makan dan pergi ke atas untuk memangil sang suami

" Mas? " Panggil arjuna yang masih berada di belakang pintu, layak nya seperti orang mengintip

" Apa? Makanan yang saya suruh mana? Kok ga di bawa hm? " Ucap hartha

Arjuna pun masuk kedalam dan berdiri di samping kasur mengarah kan pandangannya ke arah sang suami

" Tadi mamah seira nyuruh aku buat naruh makannya dulu di meja, terus suruh panggil mas kebawah " jelas arjuna

Tanpa banyak omong atau pun menjawab arjuna, hartha langsung pergi meninggalkannya begitu saja

" Ada apa si mah? Aku mau kerja lho ini " ucap sang anak, hartha begitu saja saat turun dari anak tangga terakhir

" Kok gitu sama mamah sayang, mamah mau ngomong sama kamu lho, sini sini, arjuna kamu juga sini nak " ucap mamah seira

Arjuna pun menganguk dan langsung pergi ke sofa untuk duduk, sedangkan hartha yang malas malasan pun juga langsung menuju sofa dan duduk di sebelah arjuna

" Jadi gini, juna adik kamu winnie mau ikut kesini, ujian susulannya udah selesai dan juga kakak kamu hartha, lakshan sama adik kamu arlo mau nyusul kita kesini, barengan " jelas mamah seira yang membuat hartha dan arjuna terkaget

" Loh? Ngapain nyusul? Emang kak lakshan sama arlo gaada kesibukan? " Tanya hartha

" Gaada. Mereka juga pada bilang sendiri, kita disini kan baru tiga hari, masih ada beberapa hari lagi, seenga nya gitu lho, sekarang juga masih jam tiga kan, mereka palingan jam tujuh atau ga jam delapanan " ucap mamah seira

" Mereka berangkat jam berapa emang nya mah? " Tanya arjuna

" Tadi jam dua udah di jalan katanya " jawab mamah sooya

" Yang akur, jangan ada keributan ya, disini kan kita mau seneng seneng " ucap ayah david

Arjuna dan hartha pun hanya menganguk, merasa sudah selesai, hartha pun pergi keatas tanpa berpamitan, sedangkan arjuna juga izin ke dapur untuk mengambil makannya tadi dan pamit untuk ke kamar

" Ih mas, anak kamu tuh liat hartha! Sama istri nya peka banget, sama orang tua nya engga, kaya kamu! " Ucap mamah seira dengan memukul pundak sang suami beberapa kali

" Kok jadi aku? Hartha kan ngikut kamu, sama sama cuek sama orang baru, pas udah nyaman langsung kaya ondel ondel " saut sang ayah.

" Ondel ondel? Kamu samain aku kaya ondel ondel ya?! Ih mas, kurang ajar kamu mas! " Mamah seira terus berlanjut memukul sang suami, hingga membuat sang suami meringkuk akibat di pukuli oleh sang istri

Mamah sooya dan papah david hanya tertawa saat melihat kedua suami istri itu bercanda dengan damian yang terkena pukulan berkali kali oleh seira dan ditinggal begitu saja

" Mas, tidur sama mas david aja, aku mau tidur sama sooya, mau ghibah " ucap seira dan langsung pergi

" Hadeh, pegel pegel badan saya pah " frustasi damian

" Yang sabar dam, perempuan emang gitu kan, haah~ "





" Woi lo bawa mobil bisa yang bener gasi? Ini oleng mulu bego "

" Apaansi? Ini udah bener ya "

" Kak, kenapa ga kakak aja si yang bawa? Kenapa harus arlo? Ntar kita mati gimana? "

" Percaya aja win sama arlo "

" Segampang itu gitu? Huaa, mamah winnie mau di bawa mati sama arlo! "

" Bego yakali gua mati ngajak orang, gua tau lo pengen ngerasain nikah kan "

" Berisik lo ah! Turunin kecepatan mobil nya bego banget ih! "

" Kak, nepi dulu ya beli bensin "

" Ada tempat bensin? "

" Gaada, pake nanya, mana uang nya? "

" Loh kok minta ke gua? Pake duit lo lah anjir "

" Duit gua kan di tas lu goblok "

" Oh iya ya, lupa gua, maaf, bentar ya "

Arlo, adik dari hartha, begitu pun dengan lakshan kakak nya hartha dan winnie adik satu satu nya arjuna.

Winnie dan arlo mendapatkan satu kelas, dengan posisi yang penting di kelas itu, arlo ketua kelas dengan winnie sekertaris

Winnie dan arlo memang sering ribut, bahkan di sekolah, mereka juga duduk berdua di kelas, sungguh sial.

Pada akhir nya arlo menepi dulu untuk membeli bensin setidak nya cukup untuk kedepannya, supaya tidak berhenti berhentian, biar langsung cepat sampai ke villa itu.




Time | Harukyu. { END } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang