Time #11.

392 41 6
                                    

" Winnie? Kakak masuk ya? " Ucap arjuna, sedari siang tadi sampai sekarang malam dia sama sekali tidak keluar dari kamar, tidak ambil minum atau pun makanan

Karna tidak ada jawaban arjuna pun langsung masuk ke dalam kamar itu dan mencoba untuk mengecek bagaimana winnie

Saat sore arjuna juga sudah mencoba memanggil winnie, dan winnie selalu menjawab, untuk tidak ada yang boleh masuk ke kamar

" Win? Kok gelap banget, kakak nyalain ya lampu nya " Kamar winnie benar benar gelap, tidak ada cahaya sedikit pun.

" Win? Bangun... Makan ya? Atau makan beberapa suap aja juga gapapa. . Yang penting perut kamu keisi " Ucap arjuna sambil sedikit sedikit mengoyakan badan sang adik

" Winnie... " Panggil nya sekali lagi, winnie hanya terus menatap ke arah laptop yang ia pangku sambil menonton salah satu film kesukaannya

Arjuna pun mendiam kan diri nya selama beberapa menit dan ikut juga duduk di sebelah winnie

Winnie pun merasa tak enak, namun ia merasa kecewa, kenapa kakak nya itu tidak pernah bilang bahwa rumah tangga nya ternyata sehancur ini di dalam nya.

Winnie juga menemukan beberapa hal lagi yang membuat nya lebih merasa kecewa, kamar yang ia tempat kan adalah kamar arjuna yang sebelum nya tidur terpisah dengan hartha, di kamar itu ada beberapa allbum foto dan juga ada hasil rumah sakit, yang ternyata sang kakak memiliki penyakit jantung.

" Kakak bohong. " Ucap winnie begitu saja sambil menutup laptop nya secara kasar

" Kakak bohong apa sama kamu? " Tanya arjuna kaget

" Kakak punya penyakit jantung dan juga lambung, tapi kenapa ga bilang? Kakak juga udah sempat hamil tapi gaada yang tau, dan itu baru dua bulan, dan kakak ke gu - guguran. "

" ... "

" Jawab aku kak! Kakak ga cuman bohong sama aku, tapi sama semua nya! Apa yang lain udah tau, tapi cuman aku aja yang belum tau?! "

" Winnie, dengerin kakak... Kakak ga bermaksud bohong, hal ini juga yang tau cuman kakak, cuman kakak win. Kakak gamau ngebuat kalian khawatir sama kakak, apalagi kalau mamah tau, mamah bisa bawa kak arjuna balik ke korea, tapi kak juna nya lebih nyaman disini, jepang. "

" Tapi ga harus bohong! Tinggal bilang aja apa susah nya? Aku gamau ngeliat kakak sakit... "

" Maafin kakak ya win? Tapi kamu juga jangan bilang ke siapa pun tentang ini, kakak mohon, apalagi tentang masalah kak juna sama mas hartha, kak juna sama mas hartha emang secanggung itu, kita berdua selalu pura pura selayak nya sepasang suami istri yang bahagia... Tapi nyata nya engga, mas hartha belum bisa menerima kak juna sepenuh nya win, tapi kak juna juga gaakan menyerah buat mendapatkan hati mas hartha... kak arjuna sayang sama mas hartha. Meski mas hartha kaya gitu, tapi gatau kenapa kakak merasa nyaman, saat sandiwara, sikap manis nya, perhatiannya, bahkan saat mas hartha meluk kakak secara terpaksa tapi pelukannya itu tetap hangat. Win, pernikahan harus di lakuin sama kedua orang yang bertemu dan saling cinta. Mamah sama papah punya hutang sama mamah seira dan ayah damian, tetapi karna masih susah untuk membayar nya, akhir nya kakak di paksa nikah sama mas hartha. "

" Kenapa kakak mau?! Tolak kak! Kita bisa bantu ayah sama mamah nyari uang, kakak gaperlu ngorbanin diri kakak kaya gini, hati kakak udah sakit. Kak... "

" Makannya kakak gamau kamu bilang sama siapa siapa, cukup kita aja ya yang tau? Kakak benar benar mohon sama diri kamu. "

" Kalau ada apa apa aku juga mohon sama kakak, untuk selalu cerita. "

" Iya sayang nya kakak, pasti kakak bakalan cerita ke kamu "

Winnie dan arjuna pun berpelukan dengan erat, tanpa melihat atau menyadari siapa yang tengah melihat sekaligus menguping mereka berdua, yaitu, arlo.

Time | Harukyu. { END } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang