Time | Harukyu. { END }

Time #5.

" Uhm? Mas ngapain? " Tanya arjuna, hartha pun yang sudah tersadar dari lamunan nya mulai memundurkan diri nya dan bersikap semula

" Ga ngapain ngapain. Kamu ditunggu buat makan. " Ucap nya begitu saja lalu pergi dari kamar

" Ampuh? Ck, mana ada yang kaya gitu deh? Aneh banget. " Batin hartha

Arjuna yang sebenar nya tau hartha sedang melakukan apa tadi kepada diri nya pun hanya tersenyum dan menatap kepergian hartha dengan sendu. Dan seketika menyusul sang suami dari belakang.

" Eh sayang? Kamu udah bangun ya, sini sini makan yuk, mamah udah masakin ini buat kamu " Ucap sang mamah sambil mengusap surai sang anak dan memeluk nya

" Iya mah arjuna makan kok " jawab sang anak

" Juna, papah mau ngomong sama kamu. " Saut sang papah david dari arah belakang

" Ngomong aja pah, ada apa? " Tanya nya dengan binggung

" Kamu tidak masuk kuliah selama satu beberapa minggu, apa itu benar? " Tanya nya dengan wajah yang begitu serius

Arjuna pun menatap hartha, begitu pun hartha yang menatap arjuna

" Pah, arjuna ga pergi karna aku. Aku yang meminta untuk selalu berada dirumah, aku tidak inggin arjuna di dekati oleh wanita atau lelaki lain pah. Maaf kan aku " Ucap hartha dengan penuh kebohongan, namun sangat di percayai oleh orang tua nya itu.

" Ah begitu? Kamu selalu inggin arjuna di samping mu? Arjuna? " Ucap papah david

" Iya pah, arjuna ga keberatan. Tapi salah juna juga ga izin ke dosennya, hehe maaf ya pah " Ucap arjuna dengan menahan tangis nya

" Yaudah lah pah, juna dan hartha juga sudah menjawab kan, kita makan aja yuk? Mamah udah laper lho " ucap mamah sooya

Mereka pun makan bersama sembari bercanda dan tertawa, begitu pun dengan arjuna dan hartha, namun seperti nya tawaan dari arjuna itu palsu, ia sedari tadi menahan nangis nya, menahan agar diri nya tidak menangis disitu.

•

" Mas? Kamu mau tidur dimana? " Tanya arjuna

" Di ubin aja. " Jawabnya

" Ga tidur di kasur? Aku aja yang tidur di bawah mas " saut arjuna sambil menyiapkan satu bantal dan selimut untuk diri nya

" Gausah, saya aja yang di bawah. Kamu tidur di atas aja. "

" Kalau gitu tidur bareng aja mas, nanti kamu sakit, dingin lho mas, gaada alas juga. "

" Berisik, tidur sana. " Akhir ucapannya dengan memasang aripods di telinga nya

Arjuna pun mulai meneteskan air matanya setetes demi setetes dan langsung membanjiri pipi nya itu

" Kapan mas hartha benar benar nerima aku tanpa paksaan? " Ucap arjuna dalam hati

" Mungkin emang belum saat nya, aku bakal terus berjuang buat kamu mas, tapi aku juga gatau kapan aku bakalan nyerah buat dapetin hati kamu. Ada masa nya aku juga bakalan nyerah buat kamu, aku juga ga sekuat itu mas. " Arjuna pun tertidur setelah merasa hati nya sudah membaik dan tidak merasa sesak lagi akibat tangisan tadi.

" Bangun jun " ucap hartha sambil mengoyang goyang kan badannya arjuna supaya bangun

" Mata nya bengkak? Nangis? " Gumam nya saat melihat bawah mata arjuna sudah seperti setengah lingkaran

" Eum... Kenapa mas? " Ucap nya

" Kita di ajak berenang " jawabnya

" Berenang? Aku ikut mas, aku mau cuci muka dulu deh ya "

" Gausah lama lama gausah mandi. "

" Iya mas " ucap nya dan langsung pergi keluar kamar untuk pergi ke kamar mandi di ikuti oleh hartha yang bermaksud untuk ke ruang tengah

Untuk hari ini keempat orang tua mereka akan merencanakan perjalan untuk mereka selama berada di villa itu, berenang, membeli oleh oleh foto foto keluarga, jalan jalan ke pantai pun. Karna memang mereka kurang momen bersama semenjak hartha dan arjuna menikah.

Karna mungkin pengantin yang masih anget anget nya masa udah di ajak kesana kesini? Biarkan mereka untuk sedikit bersantai.

Setelah arjuna keluar dari kamar mandi, papah damian pun langsung menyuruh mereka keluar dan buru buru pergi ke kolam renang

" Anak ayah tidak berenang? Biasa nya kamu yang paling semangat buat beginian lho " ucap ayah damian

" Hm? Iya yah nanti aja nyebur nya, aku masih mau disini aja dulu sama mas hartha " jawab arjuna

" Kamu gaada niatan ngasih cucu buat papah sama mamah? " Tanya papah david

Hartha hanya melotot saat ditanya seperti itu sedangkan arjuna hanya diam saja sambil mencoba untuk lebih mencerna omongan sang papah nya tadi.

" Hartha masih sibuk kerja pah " jawab hartha

" Lalu kenapa? Memang nya membuat anak sesusah itu hm? Apa ini karna arjuna masih malu? Hm? " Ledek sang papah

" Apasi pah, kasian mas hartha nya, biarin aja dulu mas hartha kerja, lagian mas hartha mau itu juga arjuna siap kapan pun. " Ucap arjuna

" Oh begitu kah hartha? " Ucap sang mamah sambil menggerutu di samping sang anak

" Kenapa si mah, udah lah sana berenang aja duluan nanti hartha nyusul aja berenang nya, hawa nya ga panas panas banget ini " ucap hartha, para orang tua pun menganguk paham dan terlebih dahulu untuk berenang

Tepat 25 menit hartha dan arjuna pun langsung menyeburkan diri mereka ke dalam kolam renang itu tanpa berganti pakaian, hartha menggunakan celana pendek bewarna hitam dengan kaos yang polos bewarna putih, sedang kan arjuna memakai celana yang begitu pendek hingga membuat setengah paha nya terlihat dengan kaos putih bergambar beruang di tengah nya