Time #2.

583 55 3
                                    

" Mas? Kok jam segini baru pulang? " Tanya arjuna pada sang suami yang baru saja sampai rumah pada pukul dua belas malam.

" Gaada urusan nya sama kamu. " Jawab nya tak peduli dengan ke beradaan arjuna

" Mas mau aku siapin apa? Teh hangat? Makan? Atau langsung mandi? Aku siapin air hangat ya " tawar nya kepada harha yang sedang menaiki anak tangga di dalam rumah nya itu

" Gausah. " Lagi dan lagi jawab dingin hartha, yang hampir membuat arjuna putus asa dengan sikap nya itu.

" Kapan mas hartha bisa nerima aku ya? Segala hal udah aku lakuin buat dia. " Gumam nya pelan yang hanya bisa di dengar oleh diri nya sendiri

" Yaudah lah, mungkin mas hartha butuh waktu untuk ini, aku gabisa maksa in. " Arjuna pun menuju kamar nya karna ia juga merasa lelah karna telah membantu bibi.





Sekarang jam sudah menunjukan pukul 07.00 yang dimana sudah menjadi kebiasaan arjuna bangun lebih awal dari yang lain, dan juga menyiapkan makanan untuk mereka semua, yang berada dirumah itu.

Seharus nya ini pekerjaan bibi, namun semenjak arjuna tinggal disana juga, pekerjaan bibi jadi hanya beres beres rumah. Itu hartha yang menyuruh untuk menukar.

Dan jangan lupa, untuk arjuna menyiapkan kemeja putih dan jas hitam, juga celana panjang bewarna hitam dan dasi yang bermotif garis garis berwarna merah tua dan hitam untuk di kenakan sang suami

Karna hartha tidak pernah mengunci kamar nya, hal itu jadi mempermudah arjuna dalam mengurusi sang suami berpakaian agar terlihat tetap rapih.

" Mas? Bangun, ini udah jam tujuh lewat, nanti kamu telat ke kantor nya lho " arjuna mencoba untuk membangunkan sang suami

" Sedikit lagi. " Teriak nya yang membuat arjuna terkaget

" Mas, aku kaget. Jangan teriak kaya gitu, aku di samping kamu. " jawab arjuna

" Lagian kamu ngapain si?! " Tanya nya dengan posisi selimut yang masih menggulung diri nya

" Aku nyiapin pakaian kamu buat kerja, sekalian bangunin kamu biar ga telat, nanti kaya waktu itu " jawab arjuna dengan membuka gorden dari kamar hartha.

" Ck, udah sana keluar! Saya mau mandi, ganggu aja "

Arjuna pun paham dengan perkataan hartha dan langsung pergi keluar dari kamar itu untuk membangunkan yang lainnya, dari mengetuk pintu kamar mereka satu persatu, tidak mungkin kalau diri nya langsung masuk begitu saja kan?

Setelah setengah jam menunggu sang suami, akhir nya pun turun dengan kemeja dan jas yang telah ia siapkan nya tadi untuk mas nya, hartha.

" Mas sini makan dulu, aku bikin roti sosis "

Tanpa banyak bicara pun hartha langsung pergi ke meja makan dan langsung memulai makannya

Biasa nya pekerja disana juga makan di meja makan, tapi belakangan. Biar arjuna dan hartha duluan yang makan. Karna mereka merasa tidak enak jika ikut makan bersama, padahal mereka hanya pekerja

" Mas... " Ucap arjuna gugup, melihat suami nya yang makan dengan begitu tenang tanpa ada suara gesekan garpu di piring selayak nya saat lagi makan.

" Hm? " Jawab hartha dengan beberapa menit menatap mata arjuna

" Aku mohon sekali ini aja, izinin aku ke kampus mas. Aku bisa di keluarin dari sana, butuh perjuangan aku buat masuk ke kampus yang selama ini aku idamkan. " Mohonnya menatap suami dengan mata yang begitu penuh harap, arjuna tau kalau ini akan mustahil bagi nya. Dan ia juga tau akan ada resiko nya jika ia seperti ini, yaitu keributan. Namun arjuna mencoba memberanikan diri nya dan menyiapkan mental nya.

Time | Harukyu. { END } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang