Previous Book: Ghost X Hunter | HenXiao XiaoDery
[ W ]Apakah kau percaya adanya hantu? Kau percaya eksistensi makhluk halus?
Apakah itu sama dengan monster yang mendatangi mimpi kita?
Xiaojun pusing! Ia tau tentang hal seperti itu, ia bahkan sangat menyukai hal mistis dan misterius hingga menjadikan bidang tersebut genre spesial dalam tiap tulisannya. Xiao Dejun menganggap itu semua ada hanya pada karya ciptaan manusia. Namun apa jadinya jika ia akan menemukannya di dunia nyata, di sekitarnya, bahkan menggunakan dirinya yang hanya mempercayai keberadaan 'mereka' sebatas 'cerita' dari mulut ke mulut atau dari buku ke buku.
"WayV Psychic Research, aku pemiliknya dan Lucas adalah asistenku"
"Biro konsultan Hantu, orang-orang menyebutnya... 'Ghost Hunter'"
"Demi Dewa, Demi kasih laut, bumi, dan hamparan langit menjamu Dewa-Dewa"
"Jika kau ketakutan kau bisa pulang lebih dulu, Adik kecil"
"Aku akan menyelamatkan mereka"
"Tidak YangYang!"
"Mereka bisa mati, Hyung!"
"Jadi kau banyak berbicara padaku adalah agar aku tidak mengosongkan pikiranku dan diserang oleh arwah yang datang, begitu?"
"Ya"
"Ten juga merasakannya kedatangan arwah menuju lantai atas, apakah mereka menargetkan Xiaojun?"
"Tapi bukankah Xiaojun tidak memiliki kemampuan khusus untuk itu? ataukah hanya kebetulan karena Xiaojun dalam kondisi lemah?"
"Keduanya"
[ W ]
( Previous scene )
Xiaojun menyeret kopernya pada siang yang panas di pinggiran kota Seoul.
"Aku ingin es kopi!" teriaknya di tepi jalan raya. Logatnya yang sedikit berbeda dari orang-orang perkotaan membuatnya menjadi tontonan beberapa orang yang tak berada jauh darinya.
Hari sudah hampir malam Xiaojun akhirnya menemukan flat tempatnya tinggal di Seoul.
"Permisi nyonya, saya Xiao Dejun pemesan flat nomor 88"
"Ah! Kau yang meminta diskon dengan menyanyikan lagu trot itu ya?"
Xiaojun tersenyum kikuk mengingat perbuatannya yang meminta diskon karena dia mahasiswa baru dan akhirnya menyanyikan lagu kesukaan request si pemilik flat.
"Sayang sekali kuncimu tadi sudah disiapkan Pak Youngho tapi kau terlambat jadi kuncimu dibawa pulang oleh beliau"
Seolah mendengar kulit telur yang pecah begitulah suasana hati Xiaojun saat ini, badannya lelah minta diistirahatkan namun bagaimana bisa istirahat jika flat-nya saja tidak bisa terbuka?
Dengan helaan napas menahan tingkat emosi Xiaojun mendial nomor yang sebelumnya didapatkannya dari dalam kotak cokelat pemberian Hendery. Tentu saja, nomor milik pria berbaju serba hitam tersebut.
Susah payah selama ini Xiaojun tidak menghubunginya namun kondisinya saat ini membuat egonya terpaksa hilang, ia memerlukan bantuan.
"Bisakah kau membantuku mencari penginapan? Aku lelah berjalan keliling Seoul hari ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Show (Xiaodery/Henxiao ft.WayV) ✅
Fanfic[ Lanjutan dari 'Ghost x Hunter' ] Mereka kembali disatukan pada misi selanjutnya, Xiaojun yang mengembangkan kemampuan spritiualnya di bawah bimbingan Hendery dan pengawasan Lucas. Kun yang dengan bijak menjadi penengah dari dinginnya pimpinan mere...