35. Malam Menggairahkan

14.9K 325 4
                                    

Sebelum membaca ada baiknya follow akun aku dulu ellstiaaa

Vote + komen jangan lupa!

Vote + komen jangan lupa!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Halaman belakang, disini lah Adhisty duduk termenung menikmati angin sore yang berhembus dengan kencang. Langit di sore ini tampak cerah, sinar matahari pun tidak sepanas di siang hari sehingga Adhisty bisa menikmati waktu nya disini sendiri.

Netra coklat nya menatap sekumpulan bunga-bunga lily yang masih menguncup dengan sangat indah.

“Mommy.”

Panggilan lembut dari Raka membuat Adhisty langsung menoleh ke arah sumber suara. Anak itu berlari menghampiri dirinya dengan membawakan setangkai bunga mawar berwarna putih.

“Ini buat Mommy.” Raka memberikan bunga mawar pada Adhisty. “Kata Daddy, Mommy lagi sedih jadi Raka minta Daddy buat beliin ini buat Mommy,” sambung Raka dengan jujur.

Hati Adhisty menghangat, ia tersenyum menerima bunga mawar putih dari Raka.

“Makasih sayang.” Adhisty mengecup puncak kepala Raka dengan rasa sayang.

“Sama-sama Mommy.” Raka berhambur ke pelukan Adhisty. “Mommy ndak boleh sedih, nanti Raka ikut sedih.”

Bagaimana cara diri nya tidak bersedih sementara ibu dari anak yang selama ini ia sayang sudah kembali dan menginginkan anak nya kembali. Adhisty tidak bisa membayangkan jika Raka tidak bersama nya lagi. Meskipun Raka bukan anak kandung nya, tapi ia tidak bisa kehilangan Raka.

“Raka mau janji sama Mommy gak?” tanya Adhisty penuh harap agar Raka mau berjanji pada nya.

“Janji apa Mommy?”

Adhisty diam sebentar sebelum berucap. “Raka janji nggak boleh tinggalin Mommy, ya?”

Raka menatap Adhisty bingung tapi dirinya tetap mengangguk mengiyakan.

“Raka ndak bakal tinggalin Mommy.”

“Promise?” Adhisty mengangkat jari kelingking nya di hadapan Raka.

“Promise Mommy!” Raka pun menautkan jari kelingking nya ke jari milik Adhisty.

Sama hal nya seperti Adhisty, Raka pun enggan untuk kehilangan Adhisty dalam hidup nya. Semenjak kehadiran Adhisty, Raka benar-benar merasakan bagaimana rasa nya sebuah kasih sayang dari Ibu. Dan semenjak ada Adhisty, ia merasa begitu banyak perubahan dalam hidup nya. Mulai dari Saddam yang dulu banyak menghabiskan waktu di kantor, sekarang menjadi lebih banyak meluangkan waktu di rumah.

MARRIED WITH MR.DUDA ( SEGERA TERBIT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang