Halo, para pembaca! Terima kasih sudah membaca cerita ini.
Semoga bahagia dan sehat selalu!
Semoga suka😁Hari ini adalah waktunya untuk semua anggota tim Jenaka berikut Bono, Takayuki, dan Vivian—side host yang baru saja direkrut—melakukan rapat perdana di DOPE TV dihadiri oleh Gama juga.
Setelah briefing mengenai peran setiap orang, menetapkan jadwal, dan mendiskusikan konsep acara, mereka mulai mengakrabkan diri.
Rapat berakhir di jam makan siang. Gama lalu memanggil Jenaka saat keluar dari ruangan lebih dulu. Dia memberikan kartu perusahaan untuk mentraktir tim Malam Bicara.
"Good job, Jenaka."
"Terima kasih, Pak."
Setelah Gama pergi, Jenaka meminta Melani untuk mereservasi sebuah restoran untuk makan siang.
"Mel, kita lunch bareng, tolong reservasi, ya."
"Dimana, Mbak?"
"Roots, Mel."
"Pak Gama gak main-main ya, soal ngetreat karyawannya." puji Melani.
"Gila, pertama kali gue makan di resto bintang lima." ucap Yabes dengan mata berbinar.
"Mas Takayuki, Mas Bono, Mbak Vivian, sudah waktunya makan siang. Kebetulan kami sudah reservasi di Roots. Jika berkenan, bagaimana kalau makan siang bersama?" ajak Jenaka.
"I'm in!" kata Bono.
"Aku juga ikut." balas Takayuki.
"Nggak, deh, aku vegetarian." tolak Vivian.
"Di sana lengkap, Mbak Vivian. Ada juga menu khusus vegetarian." jelas Melani.
"Sorry, aku cuma makan makanan yang udah dijadwalin dietitianku."
Jenaka tersenyum formal, "Sayang sekali kalau begitu,"
Anggota tim Jenaka dan Bono sudah lebih dulu pergi ke basement untuk mengambil kendaraan masing-masing.
Jenaka masih harus membereskan beberapa berkasnya, dan Takayuki menunggunya.
Masih ada Vivian juga di sana menunggu managernya.
"Yuk," ajak Jenaka pada Takayuki.
"Taka, sebentar. Aku mau ngomong." cegah Vivian. "Berdua." tambahnya saat menatap Jenaka sekilas.
Jenaka mengulum bibirnya menyadari kalau kehadirannya seperti agak mengganggu Vivian, lantas pamit untuk pergi lebih dulu.
"Aku duluan,"
"Tunggu di lobby. Jangan pergi ke sana tanpa aku. Ya, Jena?" Takayuki berpesan.
Jenaka tersenyum dan mengangguk. "Mari, Mbak Vivian."
KAMU SEDANG MEMBACA
Malam Bicara [COMPLETED]
ChickLitJenaka Sasmaya, seorang Program Director acara televisi--khusus acara ragam--harus menghadapi krisis dalam hidupnya. Ketika dia dipaksa mengundurkan diri dari pekerjaannya dan terancam kena blacklist dari industri pertelevisian. Tiba-tiba sebuah jal...