29. Penjahat sebenarnya adalah

7.7K 891 26
                                    

Halo, para pembaca! Terima kasih sudah membaca cerita ini.
Semoga bahagia dan sehat selalu.
Semoga suka😁

"Makasih karena kamu mau bantu saya membasmi keong racun itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makasih karena kamu mau bantu saya membasmi keong racun itu." ucap Nilam.

"Saya ini pecinta kebersihan, anggap aja lagi melakukan kewajiban buang sampah pada tempatnya." balas Jenaka.

Jenaka dan Nilam sudah berdiskusi mengenai tindakan apa yang baiknya diberikan pada si keong racun alias Irgi.

Iya, ini Nilam yang itu. Nilam Utari, istri dari mantan pacar Jenaka. Kalau bingung mengapa pada akhirnya justru mereka bisa berbicara baik-baik seperti ini, itu karena mereka memiliki musuh yang sama.

Nilam yang merasa harus membalaskan sakit hati atas pengkhianatan, jelas menargetkan Irgi—suaminya.

Jenaka juga ingin mengakhiri kasus ini, jadi dia pergi ke rumah sakit untuk menemui Nilam. Setelah menetapkan janji temu tentunya. Demi menghindari mata dan telinga Irgi kalau sebenarnya mereka ini bekerja sama.

Jenaka menahan Gama melaporkan kasus kemarin ke polisi karena dia tidak ingin menyeret nama Nilam yang jelas adalah orang paling tidak bersalah dalam permasalahan mereka.

Irgi tahu titik lemah Jenaka. Maka dari itu dia menggunakan nama Nilam pada setiap tindakannya untuk menyerang Jenaka. Kalau dia menggunakan nama Nilam, otomatis Jenaka tidak akan membawa permasalahan ini ke ranah hukum. Jenaka yang merasa bersalah akan berpikir kalau ini semua memang pantas dia dapatkan. Ketika Nilam membalas dendam pasti akan Jenaka maklumi. Itu yang Irgi pikirkan.

Jenaka memang merasa bersalah, tapi dia tidak bodoh. Saat tahu makanan jenis apa yang menjadi sumber keanehan Asia dan Regina yang ternyata adalah brownies, ditambah pernyataan dari security yang menjawab kalau Nilam Utari adalah pengirimnya, dia bisa melihat benang merahnya.

Rumah sakit sudah memberikan hasil penelitian dari pemeriksaan darah Asia dan Regina. Mereka menyatakan kalau keduanya memang mengkonsumsi obat terlarang jenis kokain.

Brownies kokain jujur saja sudah lazim di kalangan industri ini. Beberapa artis bahkan kru sengaja membuat atau membeli sebagai booster mereka atau sekedar untuk senang-senang. Namun, bukan berarti semua yang berada di dalam industri pertelevisian sudah pasti mengkonsumsi atau mengenal ini. Jenaka adalah saksi kalau perusahaan sebelumnya—SineTV—adalah tempat bermain para kru dan artis yang suka bersenang-senang dengan makanan tersebut. Karena itu, Nilam memiliki kemungkinan kecil berada di balik kasus ini. Harus orang yang benar-benar pernah berada di lingkungan tersebut yang menjadi pelakunya. Jawabannya hanya satu, Irgi.

Dia tidak ingin langsung melibatkan polisi saat Gama memerintahkannya begitu, karena dia tidak ingin orang tidak bersalah jadi kambing hitamnya. Makanya, dia menghubungi Nilam. Ketika berdiskusi, Nilam bilang kalau orang di balik akun Nilam Utari yang berkomentar negatif di Youtube adalah Irgi. Nilam tidak terima jika namanya dijadikan tameng lelaki bajingan itu. Ditambah menjadi kambing hitam dan dilibatkan dengan narkoba? Jelas Nilam geram!

Malam Bicara [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang