Part 16

57 3 0
                                    

Pertemuan Maxime Hazel tetap tidak ada perubahan, mereka setiap bertemu bertengkar layaknya Tom and Jerry. Cuma Aland saja yang bisa memisahkan mereka walaupun sudah dipisahkan tetap saja mereka bertengkar sampai Aland lelah memisahkan mereka ketika ribut.

" eh udah napa ribut mulu setiap ketemu capek gue dengernya " ucap Vincent lelah selalu ditengah keributan Maxime Hazel
" dia duluan " ucap Maxime
" heh lo ya yang duluan playing victim banget sih lo jadi cowok " ucap Hazel
" udah zel diemin aja namanya juga orang stres " ucap Aland

Seketika tatapan Maxime kayak orang dendam ke kembaran nya. Di momen Aland dan Hazel berduaan, Xaviera menganggu sebentar ada yang ingin Xaviera bahas bersama Hazel , yang Mau dibahas Hazel dan Xaviera juga mengenai masa lalu Hazel jadi Hazel lebih mengutamakan itu kebanding berduaan dengan Aland.

" jadi Kelanjutan Nya gimana " ucap Hazel ngebet pingin tahu masa lalunya dimana
" tapi lo jangan marah ya sama gue " ucap Xaviera
" gak lah masa gue marah ke lo yang mau bantuin gue cari masa lalu gue " ucap Hazel
" Ok sebenarnya......... " ucap Xaviera ragu ragu

Tatapan Hazel seolah mengharapkan sekali Xaviera buru buru kasih tahu informasi soal masa lalunya sedangkan Xaviera masih ragu takut Hazel marah kepada dirinya gegara dirinya menutup nutupi sesuatu darinya padahal sudah tahu kenyataan bahwasanya Aland itu Vincent.

" janji jan marah lo harus denger penjelasan gue " ucap Xaviera deg degan takut Hazel marah
" Iya janji masa iya gue marah " ucap Hazel sambil mengaitkan kelingking nya ke jari manis Xaviera
" Ok masa lalu lo yang sebenarnya ada didepan mata lo sendiri " ucap Xaviera masih mengkode Hazel
" maksudnya " ucap Hazel tak mengerti maksud Xaviera
" jadi gini selama ini lo selalu didekat Aland kan berarti artinya Aland itu Vincent yang lo cari " ucap Xaviera
" gak mungkin masa iya Aland " ucap Hazel Masih tak percaya bahwasanya Vincent itu Aland

Xaviera tunjukkan bukti bukti agar Hazel percaya bahwasanya Vincent itu Aland, pas Hazel lihat identitas Aland, Deggggggg!!!!!! Ia terkejut parah ternyata selama ini Aland itu Vincent tapi Xaviera tutup tutupi ini semua dari dia , sungguh terlalu Xaviera, tapi Xaviera lakukan ini agar Hazel tidak sakit hati tahu kenyataan Vincent hilang ingatan karena kecelakaan.

" gue bisa jelasin Zel " ucap Xaviera
" gak , gak ada yang perlu lo jelasin gue kecewa sama lo " ucap Hazel sambil nangis sesegukan
" zel gue sengaja tutup tutupi ini biar lo gak sakit hati, lo belum tau Vincent itu hilang ingatan yang bikin dia lupa sama masa lalunya " ucap Xaviera menjelaskan awal mulanya ia tak kasih tahu soal identitas Vincent ke Hazel

Degggggg!!!!! Sekali lagi Hazel terkejut saat tahu kebenaran bahwasanya Vincent hilang ingatan dan lupa sama janjinya di masa kecil, tapi kali ini Hazel akan berusaha mengembalikan ingatan Vincent agar Vincent bisa ingat sama janji masa kecilnya.

" gimana udah selesai ngobrol nya sama Xaviera " ucap Aland
" gue boleh kan panggil lo dengan sebutan Vincent " ucap Hazel meminta izin pada Aland
" oh boleh kebetulan jarang jarang ada yang mau manggil gue Vincent " ucap Aland
" lah kok lo nangis sih zel " ucap Vincent
" gak , lo boleh ikut gue gak " ucap Hazel

Hazel ajak Vincent ketempat semula awal pertemuan nya bersama Vincent supaya ingatan Vincent bisa pulih lagi dan Vincent bisa memenuhi janjinya dulu.

" ini tempat apa " ucap Vincent
" lo pernah ngapain aja ditempat ini coba lo inget lagi " ucap Hazel

Vincent coba buka kembali masa lalunya waktu ia kasih kalung couple ke masa lalunya, tapi diingatan Vincent masih samar samar ia cuma ingat pernah kasih kalung Couple ke perempuan.

" gue inget nya pernah kasih kalung couple ke cewek " ucap Vincent ingatan nya masih samar samar
" coba lo pakein kalung couple ke gue kebetulan gue beli kalung couple " ucap Hazel

Vincent coba pasangkan Kalung couple berinisial V Dan H, inisial V dipakaikan ke Hazel dan Inisial H dipakaikan ke Vincent. Pas pasangkan Hazel kalung couple Vincent merasa Hazel seperti perempuan yang ada di ingatan nya tapi sayangnya itu masih samar samar. Lanjut Hazel memasang kan kalung couple ke leher Vincent rasanya masih sama , sama kayak dulu lagi.

" Andai kamu ingat sama aku Vin " ucap Hazel dalam hati sambil sesegukan
" zel ada yang salah ya kok lo nangis " ucap Vincent
" gak kok gue keinget masa lalu gue jadinya kalo kek gini " ucap Hazel berbohong padahal aslinya dia sudah tahu masa lalunya ada dihadapan nya

Vincent senyum senyum kearah Hazel menandakan Vincent bersyukur banget bisa dekat dengan wanita se setia Hazel padahal Hazel sudah banyak didekati laki laki tapi hatinya masih tetap buat Vincent, se cinta itu Hazel pada Vincent, Vincent itu bagaikan pengganti papah Niko , sifatnya sama persis sama papah niko selalu utamain kepentingan Hazel dan tidak egois.

" moga moga lo inget lagi sama masa lalu lo " ucap Hazel lalu buru buru pergi

Hazel cari tempat yang sepi buat nangis sepuas nya sakit jadi Hazel harus bertemu sama masa lalunya dalam keadaan masa lalunya hilang ingatan. Mana tahunya harus sekarang disaat dirinya sudah lelah cari Vincent kemana mana. Disaat yang pas ada Maxime yang lagi nongkrong untung nya Maxime sendiri tanpa teman temannya.

" woi berisik banget sih ganggu ketenangan banget pakek nangis segala cengeng banget " ucap Maxime
" ketemu lagi gue sama lo biang onar capek deh " ucap Hazel
" kenapa lo masa lalu lo lagi udah tau tuh masa lalu bikin lo nangis terus bukan dilupain gitu " ucap Maxime
" ngegampangin banget ya lo jadi orang emang gampang lupain cinta sejati " ucap Hazel

Maxime rela jadi sandaran buat Hazel biar ada pelampiasan kesedihan. Kasihan Hazel selama ini ia menahan penderitaan nya karna penyakit ginjal nya ditambah ia harus tahu kenyataan bahwasanya masa lalunya hilang ingatan.

" zel zel , Vincent pingsan " ucap Xaviera menggebu gebu
" dimana dia sekarang " ucap Hazel khawatir
" uks " ucap Xaviera

Hazel lari terburu buru saking khawatir nya sama kondisi Vincent , disitu pikiran Hazel kemana mana dia menduga apa karena Tadi Vincent disuruh mengingat ingat soal masa lalunya jadi Vincent jatuh pingsan. Pas Hazel sampai Vincent sudah sadar. Tanpa basa basi Hazel pun reflek memeluk Vincent.

" lo gaboleh kenapa napa vin " ucap Hazel
" gue gak kenapa napa kok cuma sedikit pusing aja " ucap Vincent
" gue nyesel nyuruh lo buat ngingetin masa lalu lo " ucap Hazel menyesal sudah menyuruh Hazel buat mengingat ingat dirinya
" sutttt gausah ngerasa bersalah justru gue yang salah zel ,gue bisa bisanya lupa sama masa lalu gue " ucap Vincent
" jadi jangan merasa bersalah ya lo gak salah kok " ucap Vincent











Wah Wah Wah Hazel udah tahu nih tinggal tunggu saatnya Vincent Hazel berlayar nih


TWINS SATU HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang