Berawal dari dua sahabat yang terpaksa harus berpisah karena Hazel Aletta Joerg menjalani pengobatan di luar negeri, seiring berjalannya waktu mereka sudah Hazel Aletta Joerg sudah kembali namun tidak dengan momen nya persahabatan Hazel Aletta Joer...
Awal mula kedatangan sepupu Maxime dan Vincent, wanita cantik itu tepat berdiri di hadapan Maxime yang sedang terkejut, bingung ini adalah sepupu yang jarang ia temui ketika kumpul keluarga, sepupu nya cantik dan agak tomboy.
" ini siapa pah " ucap Maxime " dia sepupu kamu " ucap Edgar memperkenalkan sepupu Maxime dan Vincent ke Maxime " darimana kok aku gatau " ucap Maxime " oh itu sepupu kamu yang dari Belanda lho dia abis selesai in sekolah nya di Inggris karena gabetah jadi pindah ke Indonesia " ucap Gladis kasih tahu Maxime bahwasanya sepupu nya pindahan dari Belanda " kenalin nama aku Starlla Gabriella Anatasya " ucap Starlla
Starlla Gabriella Anatasya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suasana rumah kembali ramai dengan kehadiran Starlla itu yang bisa buat Maxime tak teringat kembali sama kembaran nya kadang suka sedih kalau masih mengingat Vincent masalahnya Vincent selalu perhatian ke Maxime walaupun mereka berdua kembaran tetapi rasanya kalau ada Vincent lengkap kasih sayang yang didapat Maxime, Vincent bagaikan seorang kakak bagi Maxime.
" om mau tanya deh papah kamu sama mamah kamu gimana kabarnya " ucap Edgar bertanya pada Starlla " oh mamah papah cerai gara gara papah ketauan selingkuh, ini juga sih om alasan aku pindah ke Indonesia " ucap Starlla curhat masalah keluarga nya ke Edgar
Agak emosi dengarnya Edgar tidak terima adik perempuan nya dimainkan seperti mainan oleh suaminya apalagi anaknya sampai pindah dari Belanda ke Indonesia cuma karena lelah setiap hari menonton drama rumah tangga yang hancur cuma gegara perselingkuhan. Geram juga seorang kakak dengar kabar adik perempuan nya di selingkuhi.
" oh kalo gitu kamu jangan sungkan ya anggap aja om ini papah kamu " ucap Edgar meredakan emosi nya dengan mengalihkan topik " oke om " ucap Starlla " gausah om kali papah aja lo kan tinggal disini " ucap Maxime " gausah max gak enak gue sama lo gue nyaman kok panggil om " ucap Starlla tak enak bila memanggil Edgar papah " nanti kalo ada apa apa nih tinggal ngomong aja sama tante ya " ucap Gladis " oh ya tar om bakalan sekolahin kamu di SMA Antariksa mau ga " ucap Edgar
Starlla pun masih bingung Antara dia terima atau tolak sedangkan masih banyak yang harus ia pikirkan soal adaptasi dengan lingkungan baru apalagi terkenal Starlla itu disekolah lamanya agak pendiam takutnya nantinya Starlla akan dibully oleh teman teman di SMA Antariksa.
" aku takut dibully om " ucap Starlla " tenang aja kan ada Maxime yang selalu jaga kamu " ucap Edgar yakinkan Starlla agar terima tawaran nya " oke deh om aku coba " ucap Starlla " jagain ya sepupu kamu ini awas aja ya sampe sepupu kamu gak dijaga " ucap Edgar memperingati Maxime " siap pak bos " ucap Maxime " oh ya istirahat lho jan sampe kecapean besok sekolah " ucap Maxime perhatian
Starlla istirahat Maxime keluyuran ke taman untuk santai santai saja, niatnya mau santai santai rupanya ada bidadari kesayangan nya Vincent datang membawakan Maxime makanan berupa corndog sebenarnya Hazel keluar rumah gegara bosan saja dirumah.
" tumben lo keluar malem " ucap Maxime heran " gapapa pen keluar malem aja emang gaboleh " ucap Hazel " boleh kok " ucap Maxime " gue juga masakin lo corndog katanya Vincent lo suka kan makanya gue buatin spesial buat lo " ucap Hazel menyodorkan corndog nya ke Maxime
Maxime coba buka corndog nya rasanya ia seperti mempunyai istri yang bela belain masak buat suami nya makan. Hayalan pun muncul , Maxime berhayal kalau ia dan Hazel nikah mungkin akan seperti ini dimasakin masakan lezat mulu sama Hazel, tatapan Maxime menandakan memang Hazel pantas jadi istri idaman atau pasangan idaman. Wajar saja Vincent tergila gila sama Hazel. Maxime cicipi corndog dari Hazel sampai matanya melotot saking enaknya.
" gimana enak " ucap Hazel " ehm iya enak kok " ucap Maxime
Lagi lagi setiap sama Hazel pasti Maxime selalu terbayang bagaimana tewasnya Vincent kembaran nya, nafsu makan nya hilang tiba tiba cuma gegara keingat sama Vincent, disatu sisi ia teringat kata kata The Petir soal kematian Vincent. Ia semakin sadar diri kalau misalnya Vincent hidup mungkin saat ini dia tidak mungkin dimasakin corndog sama Hazel.
" sekarang gue lagi gak mau di ganggu lebih baik lo pergi " ucap Maxime Tiba tiba marah ke Hazel " lho kenapa bukannya tadi baik baik aja deh " ucap Hazel " lo masih belum move on kan dari Vincent, udah lah mending gue mundur " ucap Maxime memilih mundur daripada berjuang " apaan si kok tiba-tiba banget lo bahas Vincent disini " ucap Hazel heran " gue bilang pergi " ucap Maxime tak sengaja membentak Hazel hingga ia menangis
Maxime hindari Hazel sebentar buat hapus memori tentang kematian Vincent, terlalu sakit kalau ia bayangkan , saat ini pikiran nya Maxime lagi diteror soal kematian Vincent tak tahu kenapa rasanya jahat kalau dia dekat dengan Hazel seakan akan Maxime mengecewakan kembaran nya.
" hei lo ngapain nangis disini zel ' ucap Gibran bingung kenapa Hazel malam malam keluar " gapapa gue bingung gib kenapa Maxime bentak gue padahal tadi baik baik aja " ucap Hazel sambil nangis sesegukan dipelukan Gibran
Pas Maxime kembali ketempat tadi ia tinggalkan Hazel sendirian justru ia harus dikejutkan Hazel dan Gibran pelukan, lihatnya hati Maxime tertusuk tusuk ia pergi dari situ buat balapan kebetulan anggota genk Shadow Dragons lagi pada di arena balapan sekarang.
" woy bro lama banget sih lo " ucap Michael tidak sabar menunggu kehadiran Maxime " sorry tadi ada halangan dulu dateng sepupu gue baru dateng " ucap Maxime " sepupu lo yang mana " ucap Nadif kepo " sepupu gue yang dari Belanda " ucap Maxime " siapa gue belom pernah dengar " ucap Damian " Starlla namanya " ucap Maxime " oh Starlla yang waktu itu lo cerita in ke gua " ucap Devan sudah tahu dari lama " Iya " ucap Maxime " lo berdua kok gak ngomong ke kita " ucap Nadif " tar gue jelasin yang penting balapan dulu " ucap Maxime pingin buru buru balapan
Lawan Maxime kali ini bukan cowok melainkan cewek, itulah yang membuat Maxime semakin pede buat menang , itu sebelum ia lihat siapa musuhnya setelah dilihat ini yang biasanya memenangkan balapan di balapan liar manapun. Wanita ini sering mengalahkan peserta balapan liar yang ke ke 30 kali.
Balapan liar dimulai
1.........2............3...............go!!!!!
Wanita ini sudah tahu celah buat menyalip Maxime sayangnya Maxime lebih pintar lagi menggocek lawannya trik Maxime adalah gocek lawannya, setelah berhasil gocek lawannya baru ia tancapkan gas full. Berbeda sama yang sekarang gocekan nya tak mempan justru lawannya yang sekarang mampu menyalip hingga tancap gas full sehingga Maxime tak ada kesempatan buat menang kali ini hasilnya akhirnya adalah 1 sama dan tidak ada pemenang nya.
" siapa sih tuh cewek keknya susah banget dikalahin " ucap Devan penasaran wajah wanita lawan balapan Maxime " gokil juga tuh cewek bisa satu sama sama Maxime " ucap Michael puji wanita itu " penasaran gue sama tuh cewek kok bisa kalahin Maxime " ucap Damian jiwa penasaran terhadap wanita itu semakin meronta ronta
Wanita itu buka helm nya , tak disangka ternyata lawan Maxime adalah Viona Athania Agatha siswa baru SMA Antariksa, rupanya wanita seperti Viona bisa jago balapan juga. Disitulah Damian klepek klepek lihat pesona wanita tomboy disekolah memang ia pura pura feminim aslinya lebih sangar daripada laki-laki.
" whatsapp max " ucap Viona " maaf gue gara gara gue lo jadi gagal menang " ucap Viona " its oke gausah minta maaf " ucap Maxime terima hasilnya satu sama balapan dengan Viona
Welcome sepupu Maxime di Wattpad Twins Satu Hati, bagaimana kisah sepupu Maxime ketika memasuki SMA Antariksa?????? Tunggu Kelanjutan Wattpad Ini Ya Guys
