Part 18

34 1 0
                                    

Semalaman Maxime Hazel didalam mobil ,pada akhirnya ada Security yang menolong mereka berdua, disaat yang bersamaan Vincent muncul dan tatapan nya berubah menjadi sendu. Vincent mengira Hazel sudah nyaman sama Maxime soalnya berduaan didalam mobil Semalaman.

" vin gue bisa jelasin ini gak seperti yang lo kira gue sama Maxime cuma terjebak didalam mobil gegara pintu mobil gue terkunci " ucap Hazel
" sans aja gue gak anggap serius " ucap Vincent
" lo mau temenin gue ke suatu tempat gak " ucap Vincent menawarkan Hazel jalan bareng sama dia
" sorry vin gue ada urusan mendadak sama Xaviera " ucap Hazel menolak tawaran Vincent

Hazel pun buru buru pergi seakan akan Hazel jaga jarak sama Vincent,padahal aslinya ia pingin berbincang bincang dengan Xaviera tentang cara mengembalikan ingatan Vincent. Vincent sudah lebih dulu overthingking apalagi semalaman Hazel sama Maxime di mobil berduaan.

" lo kenapa vin , sedih ya dicuekin Hazel sabar lah namanya juga cewek aneh " ucap Maxime
" lo gak ngapa ngapain kan sama Hazel " ucap Vincent curiga Kembarannya melakukan hal aneh ke Hazel semalaman
" gak yakali gue apa apain itu bocah males gue sekarang berurusan sama yang namanya Hazel Aletta Joerg " ucap Maxime

Vincent hembuskan nafas panjang lega Maxime Hazel tidak lakukan hal yang tidak mengenakan tadi malam. Pikiran yang tadinya overthingking jadi hilang seketika gara gara Maxime bilang begitu bahwasanya mereka hanyalah terkunci didalam mobil.

" viera!!!!! " ucap Hazel memanggil Xaviera

Wajah Xaviera berubah menjadi jutek semenjak kejadian Maxime Hazel terkunci didalam mobil, pikiran Xaviera kemana mana , yang sedang Xaviera pikirkan Maxime Hazel sudah jatuh cinta satu sama lain , kalau memang itu Kenyataan nya Xaviera bakalan benci banget sama Hazel.

" viera lo kenapa " ucap Hazel mencoba mendekat ke Xaviera
" gak usah sok polos " ucap Xaviera mendorong kencang Hazel

Untung Vincent sigap datang menolong Hazel, memang Vincent ditakdirkan sebagai pahlawan kesayangan Hazel, sayangnya pahlawan kesayangan Hazel hilang ingatan yang diakibatkan oleh kecelakaan di masa lalu.

" Xaviera apa apaan sih lo bisa bisanya lo dorong Hazel,  Hazel punya salah apa ke elo " ucap Vincent membela Hazel mati matian
" bilangin ke dia jan pernah caper ke Maxime " ucap Xaviera ketus
" hehhh lo jan berani sentuh Hazel ataupun sakitin dia kalo gak lo yang abis ditangan gue " ucap Vincent memegang dagu Xaviera kasar
" Vincent stop gaboleh kasar sama wanita Xaviera itu Wanita vin sadar " ucap Hazel menenangkan pangeran hilang ingatan kesayangan nya

Saking mamahnya Hazel ke Vincent karena Vincent sudah berani main tangan sama wanita, tujuan Vincent hanyalah untuk melindungi Hazel wanita yang ia cintai dan sayangi. Bahkan Rasa sayang Vincent ke Hazel tiada duanya sayangnya saja ingatan Vincent belum pulih.

" Hazel!!!!!!! " ucap Vincent memeluk Hazel dari belakang

Adegan pelukan itu berlangsung lama , sampai akhirnya Vincent meredakan emosi nya baru Hazel mau berhadapan sama Vincent.

" Maafin gue ya , gue tersulut emosi tadi plis Maafin gue " ucap Vincent
" lain kali emosi harus bisa dikontrol gue takut dan khawatir sama lo kalo semisalnya Xaviera dendam sama lo " ucap Hazel
" gue janji " ucap Vincent mengaitkan jari manis nya ke jari manis Hazel
" sebenarnya Xaviera itu cemburu gue deket sama Maxime makanya sifat dia begitu " ucap Hazel
" maaf ya gue belum bisa jadi sahabat terbaik lo , bisa bisanya gue emosi disaat lo lagi dalam masalah sama Xaviera " ucap Vincent
" lo sahabat terbaik yang gue punya jadi jan mikir gitu ya " ucap Hazel
" oh iya gue bikin lagu buat lo makanya tadi gue mau ajak lo jalan " ucap Vincent

TWINS SATU HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang