TWINS SATU HATI

Part 20

Teror terus terjadi kapanpun kegiatan Hazel selalu dipantau oleh The Dragons, bahkan saat Hazel di cafe pun ia sempet memoto Hazel secara diam diam lalu ia kirimkan foto sekaligus surat misterius.

Dear Hazel

Aku memilih mencintaimu dalam diam.
Karena dalam diam tak akan ada penolakan.
Aku memilih mencintaimu dalam kesepian.
Karena dalam kesepian tidak ada orang lain yang memilikimu,
kecuali aku.

Aku memilih memujamu dari kejauhan.
Karena kejauhan melindungiku dari rasa sakit.
Aku memilih menciummu dalam angin.
Bukankah bibirku juga akan merasakan kelembutan dari angin?

Aku memilih memilikimu dalam mimpi.
Karena dalam mimpiku,
kamu tidak akan pernah mati.

Puisi by The Dragons

Makin dibuat penasaran Hazel sama The Dragons, di puisi itu tertera The Dragons tak mau memunculkan wajahnya dihadapan Hazel cuma karena takut ada kata penolakan lebih baik ia mencintai Hazel dalam diam, Hazel bergidik ngeri sama kata kata puisi dari the Dragons.

" siapa lo keluar kalo berani jan ngumpet aja pengecut lo " ucap Hazel menantang The Dragons

Lalu The Dragons kirimkan surat lagi, susah buat buka identitas sang the Dragons belum tentu kalau the Dragons buka identitas Hazel bakalan suka dia balik sedangkan hati Hazel cuma buat Aland Vincent Alexandro seorang tak ada yang bisa gantikan kecuali maut yang memisahkan mereka mungkin Hazel bakalan coba buka hati lagi walaupun agak susah.

Dear Hazel

Sebelum aku bertemu denganmu,
Aku merasa bahwa aku tidak bisa mencintai siapa pun,
Bahwa tak seorang pun akan mampu mengisi kekosongan di hatiku,
Tapi itu semua berubah saat aku bertemu denganmu.

Kemudian aku menyadari bahwa kamu selalu ada di pikiranku.
Kamu lucu dan manis.
Kamu membuatku tertawa dan tersenyum.
Kamu mengambil semua kemarahan dan kesedihanku.
Kamu membuatku lemah ketika aku berbicara denganmu.
Lalu aku mulai menulis puisi tentangmu.
Sekarang aku telah menyadari bahwa aku telah putus asa jatuh cinta denganmu.

Rupanya sebelum bertemu Hazel the Dragons sangat sulit untuk mencintai orang hanya Hazel yang mampu melelahkan hati es batu seperti the Dragons, the Dragons akan berusaha untuk ambil hati Hazel dari Vincent tapi agak berbeda caranya.

Namun ketika Hazel ingin balik dari cafe ia dihadang oleh sekelompok preman, Vincent datang menolong sang pujaan hatinya tapi disaat ingin menolong justru Vincent harus dikalahkan oleh preman tersebut yang mengharuskan the Dragons yang bertindak, sampai Hazel saja terkejut kedatangan pria misterius menolong nyawa dirinya dengan Vincent. Preman itu rata hitungan detik sama The Dragons.

" siapa kamu sebenarnya " ucap Hazel penasaran akan identitas the Dragons
" kenapa kamu selalu ngikutin aku " ucap Hazel

Bukannya bicara tapi the Dragons malah titipin surat ke Hazel tentang perasaan nya selama ini ke Hazel, supaya Hazel peka alasan the Dragons selalu memantau nya serta selalu mengikuti nya kemana mana.

Dear Hazel

Dalam senyap malam yang hening
Ada rasa yang tak terucap
Membiarkan hati berbisik lembut
Tentang kekaguman yang mendalam