Part 25

43 2 0
                                    

Hari ini Vincent berhalangan hadir kembali. Vincent ada janji sama dokter untuk mendonorkan ginjal nya buat Hazel. Hazel juga disuruh papahnya untuk berhalangan hadir dulu ke sekolah ada yang mau mendonorkan ginjal untuk Hazel.

" zel papah udah izin ke sekolah " ucap Niko
" pah kira kira siapa ya orang baik yang mau donorin ginjal nya buat aku " ucap Hazel penasaran
" papah juga gak tau nak " ucap Niko bohong

Niko sengaja bohong kalau misalnya niko jujur pendonor nya Vincent yang ada Hazel tidak mau sembuh atau kecewa dan memilih dia saja yang mati daripada Vincent. Alangkah lebih baik niko pendam saja sendiri sesuai amanat dari Vincent.

" yok pah aku gasabar hidup normal tanpa bayang bayang obat obatan " ucap Hazel sudah se efort itu untuk sembuh dari penyakit ginjal nya
" oke berangkat " ucap Niko

Sepanjang perjalanan niko memikirkan nasib kebahagiaan anaknya kalau Vincent sudah tiada nanti. Bagaimana dengan kebahagiaan Hazel, sembuh sih sembuh tapi harus merelakan kebahagiaan untuk pergi. Niko sudah membayangkan betapa hancurnya Hazel ketika tahu Vincent rela mengorbankan nyawanya demi Hazel bisa tetap hidup di dunia.

" tarik nafas dulu " ucap Niko
" takut kamu deg degan " ucap Niko
" Iya pah semangat buat sembuh " ucap Hazel punya effort tinggi buat lepas dari obat obatan

Hazel agak deg degan saat mulai pendonoran ginjal, selesai pendonoran ginjal Hazel ingin berterima kasih bagi yang rela membagi ginjal nya buat Hazel bahkan rela korbankan nyawanya buat Hazel. Dipikiran Hazel sekarang kira kira siapa orang baik yang mau mendonorkan ginjal kepada Hazel.
Saat pendonor nya keluar ruangan disitulah Hazel tak menyadari bahwasanya Vincent lah yang sudah donorkan ginjal nya buat Hazel.

" zel aku harap kamu bahagia ya dengan ginjal aku kalo kamu kangen aku bisa liat boneka yang aku kasih dulu " ucap Vincent sambil meneteskan air matanya

Sebenarnya Vincent tak sanggup tinggalkan Hazel, ia masih mau bersama Hazel cuma mau bagaimana percuma saja kalau misalnya Vincent tak donorkan Ginjal nya ke Hazel, Vincent Hazel tetap dipisahkan oleh maut karena hidup Hazel tak lama lagi, sekarang justru hidup Vincent sudah tak lama lagi, tapi bagi Vincent momen momen sama Hazel adalah momen terbaik saat ia masih ada di bumi.

" makasih zel kamu udah bahagiain aku selamat tinggal, hidup aku udah gak lama lagi " ucap Vincent dalam hati

Dear Hazel

Ketika dunia berakhir

Kematian adalah awal

Aku akan berada di sana berdiri

Untuk menunjukkan kepada dunia

Terlepas dari jarak

Orang dan masalah

Cintaku menang

Dan katakan

padamu aku mencintaimu

Untuk pertama dan terakhir kalinya

Puisi by Vincent

Vincent kirimkan Puisi untuk Hazel berisi pesan terakhir nya sebelum pergi meninggalkan Hazel. Sebenarnya berat cuma mau bagaimana lagi, perpisahan terbaik adalah ketika sudah mengirimkan pesan terakhir dan rela mengorbankan nyawa demi sang kekasih sekaligus orang spesial.

TWINS SATU HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang