JIERA (18+)

36 6 1
                                    

      3 hari setelah kelahiran yoora, hanya bayinya saja yang boleh pulang kerumah, sedangkan yoora harus di rawat inap di rumah sakit karena tekanan darahnya naik begitu saja, yoora di sana di temani oleh eomma dan appanya, sedangkan jiera aku bawa pulang ke unit, sudah 2 hari aku yang merawat jiera sendirian, karena para member belum menemukan babysister yang handal untuk merawat jiera.

"apakah kamu lapar?" tanyaku kepada jiera yang menangis.

dengan sigap jungkook dan taehyung membuatkan susu untuk jiera, yah para member akhir-akhir ini juga membantuku untuk merawat jiera, saat jadwal mereka kosong, mereka akan menemuiku dan langsung membantuku.

"hyung? apakah hyung sakit?" tanya jimin yang melihat namjoon pucat.

"entahlah, badanku terasa meriang" jawabnya.

aku datang menghampirinya, dan memegang keningnya, dia benar-benar demam, aku menyuruhnya untuk berbaring, dan meminta tolong kepada jungkook untuk merebuskan air.

tidak lama setelah itu datanglah seokjin dan yoongi, mereka sedang membeli pampers dan susu untuk jiera, betapa lucunya mereka, wajah mereka terlihat lelah, karena setelah kembali dari perusahaan mereka langsung ke kota untuk berbelanja ini semua.

"ahhhh aku lelah" guman yoongi.

"nado, aku juga lelah dan lapar" ucap seokjin.

"aku akan memasak untuk kalian, tolong ajak jiera!" ucapku kepada jungkook.

"aniyeo, kamu terlihat lebih lelah, kami memesan makanan saja" ucap seokjin.

"aniyeo, gwenchanayeo, kalau kita membeli makanan, bahan makanan di kulkas tidak terpakai dan basi, sayang jika di buang" ucapku sembari melepaskan gendongan jiera.

dengan sigap jungkook mencoba untuk menggendong jiera yang tengah tertidur pulas.

"apakah tidak di taruh di tempat tidurnya saja?" ucap taehyung.

"aniyeo, belum 30 menit, dia akan terbangun, aku mengetahui kebiasam jiera yang buruk itu, aigoo" gumanku yang memakai celemek.

aku mengupas dan memotong semua bahan dengan amat rapi, aku sangat lihai dengan menggunakan berbagai pisau, karena aku sering melakukan kelas memasak jadi aku sudah tidak takut lagi saat menggunakan pisau yang besar dan tajam untuk memotong daging, sembari menunggu air mendidih aku menghampiri namjoon yang berbaring di ruang tengah, aku kembali memegang keningnya untuk memastikan demamnya turun.

"ahhh tidak terlalu panas, oppa jaljayeo, aera akan merawat oppa" gumanku sembari mengganti air kompres yang sudah dingin.

"gomaowo" ucap namjoon yang terlihat sangat lemas.

karena orang sakit juga butuh asupan, aku membuatkan namjoon semangkuk bubur kesukaannya, aku menambahkan sedikit potongan daging dan sayur.

"oeee, oeee" suara tangis jiera.

"wae? wae? sssttt stttt ssttt" ucap jungkook yang menenangkan tangisan jiera.

karena tidak berhasil, akhirnya taehyung yang menggantikan jungkook, tapi tetap saja jiera masih menangis, jimin mencoba untuk membujuknya juga tapi gagal, begitupun dengan yoongi jhope,dan seokjin, mereka semua tidak bisa menenangkan jiera yang menangis tanpa sebab itu.

"utu utu utu, putri eomma putri eomma, kajja kajja" ucapku yang membujuk jiera sembari menggendongnya kembali.

"uh? yaaa dia langsung diam setelah aera yang menggendong" sahut jhope yang terkejut.

"biar aku yang melanjutkan masakanya" sahut seokjin.

"aniyeo aniyeo gwenchana, oppa juga sangat lelah, oppa semua istirahat saja, biar aera yang melanjutkanya sembari menggendong jiera" gumanku kembali ke dapur.

ALL ABOUT YOU2 [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang