ALL ABOUT YOU2 [END]✓

NOT HOME

     Aku berjalan keluar dari hotel untuk pergi ke pertemuan antara diriku dan adora, tetapi waktunya kurang 15 menit lagi untuk menghadiri pertemuan itu, karena aku keluar terlalu awal, memang sengaja aku keluar terlalu awal, karena aku benar-benar kesal dengan ucapan Jungkook tadi kepadaku.

Sembari menunggu adora menghubungiku lagi, aku sedikit berjalan - jalan kearah taman yang terlihat sangat sepi karena masih pademi, hanya beberapa orang saja yang berada di taman itu.

"Kling Kling Kling" ponsel Ku berbunyi.

Aku kira itu panggilan dari adora, tapi
Ternyata itu dari Irene, sedikit merasa aneh saja, karena dia sering sekali menghubungiku hanya sekedar menanyakan kegiatan yang sedang aku lakukan.

"Yeoboseyeo eonni?" Ucapku.

"Aeraya? Eonjeyeo?" Tanyanya.

"Ahh aera sedang ikut ke US bersama para member" ucapku yang seketika membuatnya terdiam.

Aku kira panggilannya berakhir, karena Irene tidak mengatakan kata sedikitpun.

"Eonni? Yeoboseyeo? Eonni? Apakah eonni masih di sini?" Tanyaku yang sedikit panik.

"Aeraya?" Panggil Irene, kali ini suaranya terdengar bergetar, seperti seseorang yang sedang menangis.

"Uh? Eonni menangis? Uljima eonni, waeyeo? Apakah eonni ada masalah lagi dengan jin oppa?" Tanyaku yang selalu menebak.

"Eum, aku sering bertengkar denganya" jawab Irene

"Wahhh jinjja oppa, waeyeo oppa sering bertengkar dengan eonni? Wahh jinjja" gumanku kesal.

"Pergilah dari kehidupannya" ucap Irene tiba-tiba.

"Ye? Mwoeyeo? Aera tidak mendengar apa yang eonni katakan" tanyaku sekali lagi untuk memastikan.

"Pergilah dari kehidupannya aera, pergilah dari kehidupan seokjin, kisah kalian bukanya sudah berakhir sudah lama? Kamu juga sudah besar sekarang, kamu bukan gadis kecil mereka sekarang, kamu sudah besar, bahkan kamu sudah memiliki kekasih, jangan jadikan mereka alasanmu pulang lagi, mereka bukan rumah mu lagi, mereka juga sudah dewasa, mereka sudah memiliki pasangan masing-masing, mereka sudah menemukan rumah mereka masing-masing harusnya kamu mengerti itu" ucap Irene tiba-tiba kepadaku.

"Mwoeyeo? Wae eonni bilang seperti itu kepada aera, aera benar-benar tidak mengerti" tanyaku sembari berjalan menuju ke restoran.

"Geotjima, aku sudah tahu semuanya, kamu dan seokjin dulu pernah menjalin hubungan sangat lama, sering putus nyambung, aku tahu soal itu, awalnya aku tidak mempermasalahkan hal itu, karena wajar jika kalian saling jatuh cinta karena sering bersama, geunde hubungan kalian berakhir pun kalian masih menjalin hubungan di belakang kita"

"Ani, aniyeo eonni jinjjayeo, semuanya benar-benar berakhir" jelasku dengan perasaan yang takut.

"Yaaaaaaa geotjimalagoo, geumanhae, kalian jangan membohongiku, aku tidak sebodoh itu, apakah kamu ingat kamu tidak sengaja bertemu denganku di lift apartemenmu?, Sebenarnya aku melihat hal itu, yaaah kalian berciuman di dalam mobil, wahhh jinjja aku tidak tahu apa yang kamu pikirkan, kenapa kamu tega melakukan hal itu kepadaku?, Pantas saja seokjin tidak bisa melupakan mu karena kamu terus mengekorinya, kemana mereka pergi kamu selalu ikut dengannya, yaaaa aeraya aku juga tahu kalau para member BTS semuanya juga pernah memiliki perasaan yang sama kepadamu, apakah kamu tidak merasa bersalah tentang hal itu? Kamu terus menyiksa mereka berlahan - lahan, tentu saja mereka tetap tersenyum dan tertawa , asal kamu tahu mereka pasti menangis setiap malam Karena menahan rasa sakit di dalam hatinya, apakah kamu tidak memikirkan hal itu? Bagaimana jika mereka mempunyai kekasih namun setiap mereka berkencan yang mereka ceritakan kepada kekasihnya selalu tentang dirimu? Kekasihnya pasti terluka, sama halnya denganmu, jika berkencan dengan kekasihmu, tapi kamu selalu membhasa pria lain di depannya? Apakah kamu tahu apa yang dia rasakan? Harusnya kamu tahu tentang itu" jelas Irene panjang lebar dengan perasaan yang sangat kesal dan emosional.