SOLO

14 4 0
                                    

      Malam hari di rumah appa, aku memakai dress panjang bewarna biru muda, aku duduk di samping minhyun yang mengenakan kemeja dengan warna yang selaras dengan pakaianku, kita duduk bersebalahan di meja makan tepat di depan appa yang tengah sibuk memotong steaknya.

"bagaimana dramamu?" tanya appa kepadaku.

"semua berjalan dengan lancar appa, sebentar lagi akan selesai proses syutingnya" jelasku sembari memakan steak itu.

"siapa pemeran utama prianya?"

"jichangwook sunbaenim" gumanku lagi.

"aaahhh dia aktor yang hebat dalam drama action" ucapnya yang mengetahui itu.

"majjayeo appa, aera belajar banyak dengan sunbaenim" gumanku.

Dia hanya diam dan mendengarkan appa dan aku berbicara, tapi perhatianya tidak pernah tertinggal, dia terus memberiku sepotong steak yang ia potong untukku, dia memberi ku segela air minum setelah mendengarku batuk setelah memakan brokoli dengan taburan bubuk cabai itu, appa yang melihat itu hanya tersenyum manis.

"apa yang akan kamu lakukan setelah NUEST bubar?" tanya appa kepada minhyun.

"emmm, saya akan bersolo karir sajangnim" jawabnya sopan.

"sampai kapan kamu akan memanggilku seperti itu, ini di rumah, panggil appa saja" ucap appa membuatnya malu.

Aku hanya tersenyum saat melihat wajah minhyun yang malu karena appa yang senang menggodanya.

Boyband NUEST memang akan bubar tidak lama lagi, karena para membernya banyak yang tidak memperpanjang kontrak mereka dengan label mereka, hanya minhyun dan salah satu member yang memperpanjang kontraknya di sini.

Aku tidak tahu apa yang terjadi dengan mereka, yang pasti aku sangat sedih mendengar hal ini, bahkan aku sempat menangisi ren yang sangat dekat denganku.

"akhir-akhir ini aku mendengar bahwa kamu dapat banyak tawaran bermain drama" ucap appa kepada minhyun.

"ne sajangnim, ah mianhaeyeo, ne appa" ucapnya sangat gugup.

"hahahahahahah" tawaku sangat keras.

Dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu karena salah tingkah, aku tidak mau dia merasa tertekan, jadi aku menggenggam tanganya, tentu saja dia akan menatap dan tersenyum kearahku, karena dia merasa bahwa dia tidak perlu khawatir karena semuanya.

"apakah kamu mencintai aera?" tanya apa sangat serius.

"ne appa, neomu sarang" gumanya tulus.

"kamu sudah tahu dia bukan? Kalau dia tumbuh tanpa seorang eomma, jadi penampilan dan sikapnya terkadang seperti seorang pria (tomboy)" jelas appa mulai.

"apppaaaa?" teriakku malu.

"ahh hehehehhe ne appa, gwenchanayeo, saya tetap menyukainya" jawab minhyun dengan santai dan tulus.

"jadi,,,,?" tanya appa lanjut.

"mwoga?" tanyaku mulai curiga.

"sebenarnya saya ingin mempublikasikan hubungan ini, geunde saya rasa itu akan mempengaruhi karir aera" jawab minhyun sedikit takut.

"apakah aera takut kalau karirnya hancur?" tanya kepadaku.

"aniyeo appa, aera sangat mempercayai pinggu, mereka akan menerima apapun keputusan aera" gumanku sangat yakin.

"jadi ,,,,,?" tanya appa lagi kepada minhyun.

Dengan tatapan yang malu, dia mengatakan bahwa ingin menuju ke hubungan lebih serius dengan ku, appa menyetujui hal itu, karena appa sangat percaya dengan minhyun, menyerahkan diriku kepada minhyun adalah pilihan yang tepat.

ALL ABOUT YOU2 [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang