LOVE

9 5 0
                                    

     Setelah acara berakhir kami semua kembali ke asrama masing-masing, para member BTS kecuali jungkook kembali ke asrama mereka, sedangkan jungkook melakukan kencan dengan ku, kencan yang sudah kita janjikan selama satu hari.

Terlihat di asrama para member BTS, seokjin dan namjoon duduk terdiam di sofa karena memikirkan kejadian tadi, kejadian di mana aku memeluk minhyun tepat di depannya tanpa ragu.

"geumanhae hyung hahahaha jinjja, hyung terlihat sangat syok, apakah jin hyung belum move on dengan aera?" goda jimin yang sudah terlihat biasa dengan perasaanya.

"ani, geunyang heran saja, aera seberani itu di depan kita" ucap seokjin mengelak.

"dia sudah besar, biarkan saja hyung" sahut jhope yang duduk di samping taehyung yang sibuk dengan ponselnya.

"nuguya? Apakah dia?" tanya jhope melihat chat taehyung dengan seseorang.

"eum, majjayeo" jawab taehyung sembari tersenyum.

"apakah rasanya semenyakitkan ini?" guman namjoon yang terlihat sedih.

"eum, sangat menyakitkan memang, geunde hyung, biarkan rasa sakit itu menyerang secara berlebihan dan sangat sakit, lama-lama hyung akan terbiasa dan tidak merasakan apapun sama sekali" ucap jimin yang menjelaskan apa yang pernah ia rasakan.

"aku melihat suho sunbae sangat kecewa tadi" sahut yoongi yang berbaring di atas lantai beralasan karpet bulu.

"eum, majja, sampai tidak ingin berteman dengan aera lagi" jawab seokjin.

"aku rasa itu hanya pelampiasan amarahnya saja" ucap jimin.

"eum, dia membutuhkan hal itu" jawab yoongi lagi.

"uri yeodongsaeng sangat hebat, dia mengambil keputusan yang tepat, waahhhh jinjja aku tidak tahu persaan minhyun saat itu, tapi yang pasti itu sangat menyakitkan" ucap jimin yang mengingat kejadian tadi.

"dia terdiam sejenak saat suho mengungkapkan perasaanya, geude suho sangat gentle sekali" guman namjoon.

"itu pasti sangat menyakitkan, karena melihat seseorang yang kita cintai malah hampir di rebut orang lain di depan mata kita, untung aera tidak sejahat itu" guman seokjin yang berjalan masuk kedalam kamar.

"eum, jinjja neomu appeuda" guman namjoon yang membaringkan tubuhnya yang lelah itu di samping yoongi.

Di saat para hyungnya sedang meratapi kenyataan yang menurut mereka sama sekali tidak menyenangkan, di sisi lain si maknae mereka sedang asyik melakukan kencan denganku.

Aku sedang melakukan kuliner malam bersama dengan jungkook di kedai dekat penginapanku, tentu saja kami tidak membelinya sendiri, melainkan jinho yang membelikan semua makanan itu, sedangkan kami berdua masuk terlebih dahulu kedalam unitku yang sudah jungkook sulap menjadi tempat karaoke mahal, dimana jungkook membelikanku lampu warna warni seperti lampu disko, dan menata sofa dengan sangat rapi, tidak hanya itu, dia juga menyiapkan beberapa piring untuk makanan yang sudah kita pesan sebelum itu.

"kita tidak boleh minum-minum" gumanku yang menyiapkan jus buah kesukaan kami berdua.

"eum, kalau kita minum berdua hyung pasti akan memarahiku, karena aku yang lebih tua di sini" gumanya sembari mengatur judul lagu yang akan ia nyanyikan.

"aeraya?" panggil jinho yang baru datang setelah membeli banyak makanan.

"uh? Jamkanman aera akan membantu" gumanku sembari mengambil makanan yang ada di tangan jinho.

"apakah kamu tidak ikut makan di sini?" tanyaku kepada managerku

"ani, aku akan langsung pulang saja, kalian jangan minum" ucapnya.

ALL ABOUT YOU2 [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang