ALL ABOUT YOU2 [END]✓

HAWAI 🌴

    
WARNINGG!!!!
SEBELUM MEMBACA, SAYA HARAP KALIAN MENGERTI, BAHWA CERITA INI HANYALA CERITA KARANGAN/IMAJINASI SANG PENULIS SAJA, WALAUPUN ADA BEBERAPA KISAH YANG TERJADI DI KISAH NYATA, ITU HANYALAH UNTUK PELENGKAP SAJA.

TERIMAKASIH.

     Day 2 in Hawai, keesokan harinya aku terbangun dari tidurku, tidur paling larut dan aku bangun lebih pagi, aku melihat kesekelilingku dan ternyata eonni mira sudah lebih dulu bangun dariku.

"gwenchana?" tanya eonni kepadaku.

"ne, gwenchanayeo eonni" ucapku dengan wajah tak sesuai dengan apa yang aku ucapkan.

melihat eonni mira membuka kedua tanganya untuk memberiku pelukan, aku pun langsung menghampirinya dan memelukknya, lagi-lagi aku menangis di pelukanya, walaupun tangisanku tidak terdengar sama sekali, eonni mira mengerti bahwa aku sangat  sedih hari ini.

"gwenchana eonni" ucapku terus menangis.

"eum, menangislah itu akan membuatmu lebih tenang" ucapnya sembari menepuk pundakku.

15 menit telah berlalu, akhirnya aku sudah merasa tenang, aku beranjak dari tempat tidurku dan masuk ke kamar mandi untuk membasuh wajahku agar tidak terlihat sembab.

dengan perasaan yang masih campur aduk, aku membuka komperku untuk mengambil alat make upku, tiba-tiba aku teringat tentang album IU milik jungkook yang sudah ada tanda tangan IU sunbaenim, aku sengaja meminta 2 tanda tangan untuk ku berikan kepada jungkook.

dengan gugupnya, aku keluar kamar dan menuju ke tempat jungkook tidur di sofa ruang tengah, ia masih tertidur, para member lainya juga masih tertidur, aku jalan mengendap-endap kearah jungkook untuk meletakkan album miliknya di atas meja.

"mwoga?"

"kamcagiya oppa, aaaahhhh" teriakku terkejut.

"mwoga?" tanya jhope sekali lagi sembari menguap.

"ahhh ini album IU sunbaenim milik jungkook, aku mendapatkan tanda tanganya saat sunbae mengadakan fansign kemarin" jelasku pada jhope.

"kasih ke dia saat dia bangun, itu lebih baik" ucapnya yang mengerti semuanya.

"ummm, geunde opp,,,,,?"

"Im trust you aera, jangan seperti ini" ucap jhope.

"aera salah jika seperti ini?" tanyaku dengan wajah polos.

"eum, salah jika menjauh" jelas jhope memberitahuku.

"ne, aera tidak akan seperti ini" jawabku menurut seperti gadis kecil.

berlahan aku mendekat kearah jungkook yang masih tidur dengan wajah sembabnya itu, aku memelukknya dan berulang kali mengucapkan kata maaf, dia terbangun dan tentunya terkejut karena melihatku berada dalam pelukanya dan menangis.

"uh! wae? uljima!" ucapnya dengan wajah ngantuknya.

"mianhaeyeo oppa, aera tidak bermaksud seperti itu, jinjja neomu mianhaeyeo" ucapku

tanpa mengatakan kata sepatah pun, jungkook memelukku juga sembari menahan air matanya agar tidak jatuh lagi.

"apakah kalian bertengkar?" tanya paman sejin yang tiba-tiba masuk ke penginapan para member.

"aera sangat nakal sekali, bagaimana bisa dia ingin tidur di sampingku di sini" celetuk jungkook membuat lelucon.

seketika aku dan jhope tertawa, karena mendengar lelucon jungkook di saat seperti ini.

"yaaaaa aera, kamu sudah umur 20th, kamu tidak boleh seperti itu, ahhhh jika masih terus ingin dengan jungkook setiap hari, menikalah saja dengannya" celetuk paman sejin.