PART TUJUH

209 11 0
                                    

Setelah selesainya mereka berolahraga,Clara dan Arga memutuskan pulang

Di perjalanan pulang banyak yang mereka ceritakan,apalagi Clara kegundahan hatinya di buka begitu saja di depan Arga

"Ntah kenapa ya om,aku ngerasa kayaknya om Arga yang pantes untuk meluapkan semua kegundahan hati aku"ujar Clara jujur,setelah menceritakan banyak hal akhirnya ia jujur bahwa Arga adalah orang yang ia percaya untuk meluapkan segala isi hatinya

"Saya cocok menjadi teman cerita kamu?"tanya Arga dengan heran,karena ia bukan tipikal orang yang banyak bicara

"Iya,aku ngerasa om Arga yang paaaling cocok"

"Hmm,pertama kali di dalam hidup saya mendengar bahwa orang cocok berbicara dengan saya"

"Apa aku orang pertama?"tanya Clara penasaran

"Iya,kamu yang pertama",jawab arga,wanita mana yang tidak salting jika di beri tau bahwa dia orang pertama.hmmm sepertinya semua wanita akan salah tingkah

"Beneran?"tanya Clara lagi,padahal sudah jelas omongan Arga mengatakan bahwa dia orang pertama yang memuji Arga

"Iya benar,kamu perlu bukti?"tanya Arga

"E-eh,nggak aku cuma bercanda"jawab Clara dengan gugup

____________

Kini semua keluarga tengah berkumpul di ruang tamu termasuk Arga

Rutinitas di hari minggu.hal berkumpul ini pasti sangat wajib di keluarga Clara

"Izin komandan ada yang ingin saya sampaikan"ujar Arga dengan tatapan gugupnya

"Ya silahkan Arga"

"Siap terimakasih komandan,saya hanya ingin mengatakan perasaan tidak enak hati saya kepada keluarga"ucapan Arga mengundang antesis serius dari Bagaskara

"Kenapa kamu meras tidak enak hati Arga?"

"Siap,karena tugas saya menjadi ajudan bagi keluarga komandan rasanya tidak ada gunanya,karena di rumah ini saya mendapatkan fasilitas yang luar biasa"

"Owalah om Arga ini ya,bagi kamu hal tersebut nggak perlu di permasalahkan.lagian om Arga pantes kok dapetin semuanya"sambung Kirana di tengah tengah topik

Bagaskara pun tersenyum dan menepuk bahu arga"Ya Arga,kamu itu nggak perlu merasa nggak enak hati karena fasilitas dan hal hal lainnya itu berhak kamu dapatkan"

"Saya hanya bisa berucap terimakasih kepada keluarga komandan,karena sejak dulu sudah membantu saya"

"Nggak perlu om,kita bantuin ikhlas kok"ujar Kirana,

suasana menjadi menghangat akan canda dan tawa yang tertoreh di ruang tamu

Rasanya pasti sangat bahagia dapat berada di sisi keluarga bagaskara.kehangatan,canda dan tawa selalu menghiasi di setiap harinya

Di balik sikap galak dan dingin milik bagaskara.tetapi lebih besar sikap peduli dan saling tolong menolong di dirinya,hanya orang yang beruntung,pasti akan mendapatkan keluarga seperti Clara

Kirana lah orang di balik sikap peduli dan saling menolong yang tumbuh di diri bagaskara.tanpa Kirana Bagaskara sudah pasti tidak memiliki hati nurani

Clara sangat ingin memiliki sosok lelaki seperti ayahnya.lelaki yang menerima wanita apa adanya dan selalu menjaga keluarganya,menjadi pelindung di keluarga kecilnya

"Aku bangga punya ayah dan bunda seperti kalian" itulah ucapan yang selalu di tanamkan di hati clara saat melihat orang tuanya yang begitu sempurna

_________________

AJUDAN CLARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang