PART SEBELAS

152 10 2
                                    

Pagi hari telah tiba,hari ini adalah hari sibuk ya itu adalah hari Senin

"Nak,bangun.nanti telat"Kirana mengguncang tubuh putrinya dengan pelan

Clara yang masih memejamkan matanya itupun terduduk "pokonya Clara nggak mau,kalau nggak ayah yang nganterin Clara"

Tidak lama Bagaskara datang dan hanya menggeleng kecil melihat kelakuan putri tunggalnya itu

"Ayah sibuk,jadi nggak bisa Clara"ujar Bagaskara dengan lembut

"Clara pokonya nggak mau kalau harus sama om Arga"lirih Clara

"Kok gitu,lagian om Arga nggak lama lagi bisa ketemu sama kamu"ujar Kirana,Clara pun tertegun mendengarnya dan akhirnya dia memutuskan untuk di antar oleh Arga

//AJUDAN CLARA//

"Kenapa kamu lama sekali mengunakan sepatu "ujar Arga

Tiba-tiba Arga jongkok dan memasangkan kedua sepatu tersebut dengan telaten ke kaki Clara

Clara hanya diam tanpa melakukan pergerakan apapun.rasanya hati Clara menghangat ketika melihat perlakuan Arga ke dirinya

"Selesai"ujar Arga,lalu Clara pun berdiri

"Makasih ya om"

"HM,sekarang cepat masuk ke mobil.nanti kamu telat"

//AJUDAN CLARA//

Di mobil hanya ada keheningan sepanjang perjalanan mereka menuju ke sekolah

Clara pun memulai pembicaraan"om nggak ada niatan buat nggak jadi ikut misi nih?"

Ntah mengapa Clara akhir-akhir ini merasakan sedih jika mengingat Arga akan pergi

"Tidak,karena bagaimana pun itu tugas saya dan tidak bisa di bantah Clara"

"Kenapa kamu tiba-tiba bertanya seperti itu?"

"Nggak ada sih om,cuma mau nanya doang"Clara pun langsung memanglingkan wajahnya menghadap ke kaca mobil

Hanya tersisa 2 bulan lagi waktu mereka bersama

Dan hal yang paling bodoh nya lagi adalah CLARA SUDAH MENYUKAI AJUDANNYA

Rasa yang sangat mustahil Clara miliki,namun kali ini ia  rasakan

"Om clara mau ngomong sesuatu,tapi nanti setelah om mau pergi ke Papua"
Perkataan Clara membuat Arga menautkan kedua alisnya

"Kenapa harus menunggu keberangkatan saya?"tanya Arga

"Karena supaya bisa hilang"

"Apanya yang hilang Clara?"

"Rasanya"Clara membulatkan matanya ketika ia salah berbicara alias keceplosan

"Maksud kamu?"tanya Arga heran

"Nggak ada"

Tidak lama kemudian mereka sampai di sekolah Clara,Clara pun turun tanpa mengeluarkan satu katapun

Biasa gadis ini melambaikan tangannya,tapi kali ini ia langsung saja turun dan pergi

Arga tidak tau apa yang terjadi pada anak komandannya ini,tapi Arga menyimpulkan bahwa mungkin Clara sedang bad mood

//AJUDAN CLARA//

"Clara,Lo dari tadi ngapain diem Mulu sih"tanya Sheila dengan nada kesalnya

Pasalnya sejak tadi pagi Clara hanya terdiam tanpa sepatah katapun yang keluar dari mulut gadis ini

"Iya bener tuh kata Sheila"ujar Anita menimpali

"Nggak. Ada cuma lagi males ngomong"

"Kayaknya ada sesuatu nih"lanjut Anita

"Nggak ada Lo guys"Clara meyakinkan kedua temannya

Padahal penyebab asli ia tidak mau berbicara adalah karena MALU akan kejadian tadi pagi

Rasanya ia tidak siap jika harus bertemu dengan Arga hari ini

"kenapa sih gue bodoh banget,emang bener ya kalau cinta itu bisa membuat semuanya berubah"

//AJUDAN CLARA//

AJUDAN CLARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang