PART LIMABELAS

135 6 5
                                    

Saat Arga dan Clara ingin pulang ternyata ada seseorang yang tiba-tiba menelfon Arga

"Assalamualaikum"

"..."

Seusai menerima telfon tersebut Arga langsung menatap ke arah Clara

"Ada apa om,kok liatin aku kaya gitu?"

"Sebelumnya saya mau minta maaf karena sepertinya kita tidak jadi pulang sekarang"ujar Arga,seketika muncul Raut senang dari wajah clara

"Yes,berarti gue bisa lama lama nih sama si om Arga" batin nya

"Yaudah nggak papa kok om,kalau bisa sampai pagi juga gak apa-apa"

//AJUDAN CLARA//

Kini Clara telah sampai di batalyon tempat dimana Arga dan ayahnya bekerja pada saat ini

Sontak begitu datang Clara menjadi perhatian banyak tentara lainnya.diakarenakan mereka mengenal Clara sebagai anak dari komandannya,siapa juga yang tidak ingin menjadi seorang menantu dari bapak BAGASKARA

"Eh udah datang aja ternyata kamu ga"ujar seorang laki-laki dengan seragam lorengnya yang bernamakan
'Farhan'

"Iya,saya baru saja tiba disini"jawab Arga,sedangkan Clara hanya menatap banyak laki-laki tampan berpakaian loreng berjalan ke sana kemari

"Loh ini anak komandan kita itu kan yang kalau nggak salah namanya Clara"ujar Farhan,clarapun merasa namanya di sebut langsung melemparkan senyum terbaiknya ke arah farhan

"Iya"jawab Arga

Farhan langsung menjulurkan tangannya kepada Clara"kenalin nama aku Farhan kamu boleh manggil mas juga nggak papa kok"

Saat mendengar ucapan Farhan, Arga langsung menatap Farhan dengan sangat tajam.seolah tatapan ingin membunuh saat itu juga

Clara membalas juluran tangan Farhan dengan senang hati"aku Clara om"

"Eh jangan panggil oom dong,kita paling cuma beda 2 atau 3 tahun aja,panggil aja Abang"

Clara mengangguk"yaudah deh aku panggil kamu bang Farhan aja ya"

"Saya pergi sebentar,tolong kamu jagain dia"ujar Arga lalu pergi meninggalkan Farhan dan Clara

"Kayaknya Arga suka sama kamu deh Clara"ujar Farhan,sontak Clara sedikit shock mendengar pernyataan tersebut

"Lah kenapa bang Farhan bisa ramal kaya gitu?"

"Ya namanya saya teman Arga sejak saat masih SMA hingga sampai bekerja.mana mungkin saya nggak tau jika hanya tentang perasaan"

Clara hanya mengangguk kecil saja mendengar ucapan farhan.jika memang benar Arga menyukainya lantas mengapa tadi Arga menolak perasaan Clara?

"Aku boleh jujur nggak bang?"

Farhan mengangguk"boleh,emang kamu mau jujur tentang apa?"

"Tapi janji jangan ketawa"

"Iya saya janji"

Lalu Clara pun mendongak menatap langit yang indah diatasnya itu"sebenarnya tadi aku udah nembak om Arga tau"

Mendengar pernyataan dari anak komandannya,Farhan pun terkejut"hah yang bener kamu,terus Arga Nerima atau nolak?"

"Nolak"

"Alasan kenapa?"

"Katanya aku harus cari yang setara, padahal bagi aku soal kesetaraan itu nggak penting tau.tapi ya mau gimana lagi"lirih Clara

Di satu sisi Farhan pun merasa iba dengan apa yang dikatakan Clara,namun disatu sisinya lagi ia faham apa maksud Arga

"Kamu jangan kecewa sama Arga,bagaimana pun Arga itu laki laki yang paham agama dan dia nggak mungkin mau pacaran"ujar Farhan,sontak Clara pun seketika mengangguk kecil

"Iya juga ya bang,gimana mungkin dia mau pacaran.kalau gitu tadi aku langsung ajak nikah aja kali ya"

"Astaga Clara,ada ada aja kamu ini.nanti bisa mati muda Arga kalau langsung di ajak nikah sama anak komandannya sendiri"

"Lah gak papa lah bang,wong aku suka kok"

Sepertinya setelah mendengarkan ucapan Farhan,jiwa cegil Clara langsung menjadi jadi

"Liat aja om,aku pasti bakalan bisa menaklukkan hati oom.siapa juga laki laki yang mau nolak pesona CLARA ANINTYAS BAGASKARA " Kira kira seperti itulah isi hati dari Clara sekarang

//AJUDAN CLARA//


Kira kira apa yang kurang dari tokoh utama di cerita ini ?

Boleh di komen ya kalau banyak kurangnya hehe

SARAN BUAT PART SELANJUTNYA:

Kalau mau nambahin saran buat part selanjutnya juga boleh kok

Sekian terima kasih 🙏











AJUDAN CLARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang