"om ayo jalan jalan,Clara bosen di rumah melulu"keluh Clara
Selama kedua orang tuanya pergi ke luar kota Clara sama sekali belum pernah berpergian,jadi ia merasa bosan dirumah
"Memangnya kamu ingin pergi kemana?"tanya Arga sembari tangannya sibuk memegang ponselnya
"Aku pengen pergi ke taman"jawab Clara,di dalam hatinya ia berharap semoga saja Arga mau di ajak
"Saya mau ajak kamu pergi ke taman jika kamu izin ke ayah kamu terlebih dahulu"ujar Arga yang pa melihat raut wajah Clara yang masam
"Ah yaudah deh nggak jadi pergi"saat Clara menghentakkan kakinya dan ingin pergi kembali kekamarnya
Tiba-tiba Arga berkata"saya bercanda,kalau begitu ayo kita pergi"
Ucapan Arga mampu membuat senyum Clara pun mengembang sempurna"oke deh om,let's go"
//AJUDAN CLARA//
Kini Clara dan Arga telah sampai di taman yang Clara minta
Taman tersebut indah dan juga tidak terlalu banyak orang yang kesini dikarenakan ini masih jam kerja
Clara dan Arga memilih untuk duduk di bawah pohon besar dan rindang
"Perasaan aku yang ngajak oom,tapi kok malah oom yang kelihatan menikmati suasana"
"Kenapa?,kamu tidak suka kalau saya menikmati ciptaan tuhan HM?"seketika Clara gugup saat Arga terlihat menatapnya
"Nggak kok"Clara pun langsung memanglingkan wajahnya
Clara melihat dan menikmati taman yang indah tersebut,namun tiba tiba-tiba ia ingat bahwa sebentar lagi keberangkatan Arga ke Papua,berarti ...
"Om boleh nggak kalau oom nggak jadi berangkat ke Papua?"seketika Arga pun menatap Clara dengan tatapan serius
"Kenapa?,bukankah kamu senang jika saya cepat cepat pergi?"sontak pernyataan Arga membuat Clara kaget
"Itu dulu om,sekarang beda"ujar Clara,jujur saja ia tidak rela jika beberapa bulan lagi Arga sudah meninggalkannya
"Kenapa kok beda?"tanya Arga lagi
"Karena aku suka sama oom"ujar Clara,entah keberanian dari mana yang ia dapat kan sehingga mampu mengucapkan kata kata itu
Arga langsung tersenyum kecil mendengar ucapan tersebut"kamu lagi kurang sehat HM,atau karena tadi malam saya udah bantuin kamu,makanya kamu bilang kaya gini?"
Clara langsung menggeleng "nggak om,ini beneran murni perasaan aku kok"
Sekali lagi Arga tersenyum kepada Clara,Clara tidak tau apa makna dari senyuman itu
"Kamu belajar hingga pintar,setelah itu cari pekerjaan dan temukanlah laki laki yang setara dengan kamu"ujar Arga tanpa menatap wajah Clara
"Kenapa gitu om,Kan aku mau nya sama oom "
"Clara,perempuan pintar itu banyak tapi perempuan yang setara dengan pasangannya itu langka maka saya berharap kamu menjadi perempuan langka itu"ujar Arga
"Tapi aku suka sama om Arga gimana dong?"
Tak.
Arga menyentil dahi anak komandannya tersebut"Kamu ini belajar yang pintar,jangan isi pikiran kamu dengan perasaan"
"Yaudah iya iya"ujar Clara kesal
"Perasaan saya juga sama ,namun kita nggak mungkin bisa bersatu Clara"
//AJUDAN CLARA//
KAMU SEDANG MEMBACA
AJUDAN CLARA
Short StoryMemiliki keluarga yang memiliki karir cemerlang di dunia militer membuat CLARA ANINTYAS BAGASKARA sulit untuk bebas di tambah lagi ia hanya anak tunggal Penderitaan Clara tidak berhenti disitu karena ayahnya menyuruh seorang KAPTEN tentara untuk men...