PART 12 | NEGO

487 64 5
                                    

•CRAZY RICH•

•NEGO•

"Kak, jangan menyerah ya...."

Jiwoong yang tidur memunggungi Ricky akhirnya berbalik arah. Indranya ia pertajam untuk memastikan ia mendengar sesuatu.

"Ricky ngigau?" tanya Jiwoong lalu membuka matanya. Tampak bibir Ricky bergerak-gerak pelan seperti berbicara.

"Kak Jiwoong jangan pergi... Ayah dan ibu jahat!"

Jiwoong yang mendengarnya bingung harus tertawa atau bagaimana. Karena jujur, Ricky saat ini begitu lucu dan menggemaskan.

Saat ia hendak mendekatkan telinganya untuk mendengar apa yang dikatakan Ricky. Ternyata sang empu terbangun.

"Aaakk..." Jiwoong tiba-tiba memekik ketika telinganya digigit. Ia tidak tahu jika Ricky telah bangun.

"Hayo kak Jiwoong mesum mau cium-cium aku ya??" tanya Ricky bercanda.

"Eh enggak ya! Lagian aku bisa cium kamu saat sadar, ngapain cium kamu saat kamu tidur?"

Ricky terkekeh melihat Jiwoong kesal. Ia memilih memeluk Jiwoong dan menyamankan dirinya di pelukan Jiwoong.

"Kak Jiwoong berangkat jam berapa?" tanya Ricky sembari menatap Jiwoong.

"Jam 9."

"Aku naik taksi aja," kata Jiwoong mencegah Ricky melakukan sesuatu untuknya.

"Ya siapa juga yang mau nyuruh Stephen nganterin kak Jiwoong? Aku mau minta dia jemput tamunya ayah. Aku mau ada meeting sama tamunya ayah nanti," kata Ricky dengan nada mengejek.

"Aish..."

Ricky tertawa puas melihat Jiwoong kesal padanya. Sedangkan Jiwoong memilih tak memperdulikan Ricky dan pergi ke dapur untuk segelas air.

"Selamat pagi Tante," sapa Jiwoong ramah.

"Oh iya. Selamat pagi," jawab sang ibu tak kalah ramah.

"Saya minta airnya ya?" Jiwoong mengambil gelas di rak dan mulai menekan tombol dispenser air.

"Iya gapapa. Minum saja sepuasnya. Pakai sungkan segala," kata sang ibu sembari tertawa ringan. Jiwoong pun ikut membalas dengan senyuman.

"Seperti masih punya malu saja," gumam sang ibu melihat Jiwoong berusaha merayunya.

"Hari ini kamu menganggur Jiwoong?" tanya sang ibu.

Jiwoong yang hendak melangkah pergi, akhirnya dirinya berbalik menghadap ibunda Ricky. Ia menjawab tetap dengan sopan santunnya sebagai seorang tamu.

"Enggak Tante. Saya hari ini bekerja di C tech."

Sang ibunda nampak mengangguk-angguk. Dirinya menelisik Jiwoong tanpa Jiwoong menyadarinya.

Menurutnya, Jiwoong ini terbilang tampan. Tubuhnya terbilang tinggi dan terlihat punya postur yang bagus. Lalu Jiwoong juga terbilang pandai. Namun dirinya merasa bahwa ia masih ingin menjodohkan anaknya lagi untuk terakhir kalinya agar anaknya bisa membuat keputusan terbaik.

CRAZY RICH | WOONGRI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang