PART 19 | ROMANTIC

500 30 4
                                    

•CRAZY RICH•

•ROMANTIC•

Pagi ini terasa begitu syahdu bagi Ricky terutama. Ia hanya memandang keluar yang menampilkan pemandangan pantai tropis yang indah. Dengan deburan ombak yang sesekali terdengar. Seakan mengundangnya untuk segera menuju pantai dan bermain air.

Dirinya memegang tangan Jiwoong yang melingkar di perutnya. Ia tak ada niatan membangunkan sang suami yang mungkin lelah telah memuaskan dirinya semalam.

Namun dirinya tak tahu kalau Jiwoong ternyata sudah bangun dari tadi. Dan saat ia mengelus tangan Jiwoong, Jiwoong semakin mendekat dan mengecup leher jenjang Ricky yang beberapa ada bekas keunguan.

"Kak... Jangan lagi," rengek Ricky merasakan Jiwoong membuat kissmark yang baru di lehernya.

"Gemes sayang. Leher kamu enak banget buat digigit," kata Jiwoong mengundang kekehan Ricky.

"Ada-ada aja."

"Gak nyangka menikah dengan orang yang 10 tahun lebih tua rasanya jauh lebih menyenangkan."

Gantian Jiwoong yang tertawa lepas saat mendengarnya. Ia tak menyangka Ricky berpikir seperti itu terhadapnya.

"Kalau sama yang gendut dan jelek kamu juga pasti nyesel."

Ricky balik tertawa mendengarnya. Ia berbalik menghadap Jiwoong dan mengangguk mengiyakan.

"Untung aja kak Jiwoong ganteng dan ideal."

"Oh berarti kalau aku jelek kamu gak mau?" tanya Jiwoong bercanda namun tak ia sangka Ricky malah mengendikkan bahunya.

"Nanti kalau aku bilang iya kak Jiwoong tersinggung. Jadi ya aku jawab gak tahu."

"Lagipula kalau aku memang bener suka ya bakal lanjut sih gak terlalu peduli soal visualnya. Tapi jujur, umumnya memang dari mata turun ke hati."

Jiwoong tersenyum mendengarnya dan menerima penjelasan Ricky. Ia sendiri sebenarnya murni mencintai Ricky mengingat dirinya sudah pernah bertemu seseorang yang lebih sempurna ketimbang Ricky. Namun hatinya memilih putra tunggal keluarga Shen. Nasib baiknya juga menjadi menantu keluarga konglomerat, ia sendiri merasa keputusan yang ia buat atas hidupnya meskipun pada awalnya hanya terkesan buang-buang waktu. Namun sekarang justru berhasil memikat putra tunggal keluarga Shen.

"Tapi kamu kok ya mau sih sama aku? Orang-orang yang kamu tolak itu loh gak ada yang jelek dan semuanya sekelas sama kamu," kata Jiwoong bertanya dan Ricky hanya tersenyum simpul lalu mengecup hidung mancung Jiwoong.

"Tapi mereka kan bukan lulusan S3 terbaik di universitas berkelas. Untuk jurusan matematika pula," jawab Ricky santai.

Jiwoong semakin dibuat jatuh hati dengan jawaban Ricky. Menurutnya Ricky masih memberikan jawaban yang nyata dan tidak membual meskipun menjadi seorang doktor juga tidak terlalu penting kalau kaya raya. Ricky menurutnya tidak berusaha membuat kebohongan atau hal-hal cheesy demi menyenangkan hatinya, justru memaparkan hal yang sungguhan ada dalam dirinya sebagai sesuatu yang Ricky hargai atau sukai darinya. Dan menurutnya, itu adalah tindakan orang yang dewasa dan bijaksana karena berani menyebutkan apa yang sesungguhnya ada.

"Kencan dengan orang pandai itu enak menurutku. Besok kalau surogasi, kakak aja yang jadi ayah biologisnya. Biar anaknya jenius kaya kak Jiwoong," kata Ricky.

CRAZY RICH | WOONGRI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang