PART 8 | HE'S THE ONE 🔞🔞🔞

1.5K 81 6
                                    

•CRAZY RICH•

•HE'S THE ONE•

"Hngghh...." Ricky menggeliat gusar ketika jari telunjuk Jiwoong mengulik analnya.

"Bener Virgin ternyata anak ini," kata Jiwoong pelan. Dirinya melihat wajah Ricky yang sudah sangat merah akhirnya usil langsung memasukkan 3 jarinya.

"Aaakk!!! Kak sakit!!"

Ricky menjerit dan merintih kesakitan. Ia hingga meremas seprai dengan kuat menahan rasa perih di analnya. Ia yakin analnya sudah berdarah sekarang.

Dan itu benar. Hal ini membuat Jiwoong tersenyum puas bak predator yang mendapatkan mangsa yang diinginkan.

"Aku tambahin lagi lubenya biar gak sakit," kata Jiwoong lalu menambahkan pelumasnya lagi agar lebih licin.

Ricky mulai menggeram ketika merasakan Jiwoong mengenai 'titik sensitifnya'. Rasanya sangatlah aneh bagi Ricky. Dirinya seketika mengukuhkan identitasnya sebagai homoseksual dan submissive setelah perjodohan omong kosong yang dilakukan orangtuanya padanya.

"Eungh... Kak.." Ricky mulai meloloskan desahannya ketika rasa 'aneh' tersebut memicu berbagai hormon bahagianya mengalir deras di darahnya.

"Kamu mau kakak pakai kondom atau enggak?" tanya Jiwoong dan Ricky mengangguk.

"Pakai kondom aja please..." kata Ricky sembari menatap sayu Jiwoong yang ada di belakangnya. Dirinya sedang menungging sekarang.

"Jangan teriak ya!"

Jiwoong berdiri dan melepas celana dalamnya. Ricky tertegun sejenak melihat 'milik' pacarnya. Ia belum pernah melakukannya. Dimasukkan 1 jari saja sakit. Apalagi dimasukkan 'benda' itu.

Jiwoong tak lupa membalurkan banyak sekali pelumas ke 'kebanggaannya'. Dirinya mencoba tidak merusak pengalaman pertama Ricky.

"Kamu telentang aja Ricky," kata Jiwoong setelah merasa siap dengan miliknya.

Ricky menuruti keinginan Jiwoong. Jiwoong yang ingin dirinya juga nyaman akhirnya menambahkan bantal di bawah pinggul Ricky agar pinggul Ricky lebih tinggi.

Jiwoong tak langsung memasukkan miliknya. Ia masih ingin 'bermain' dengan kekasihnya. Ia kembali memasukkan jarinya dan Ricky mendesis seketika.

"Ayo kak... Perih lubang aku," keluh Ricky karena Jiwoong tak segera melakukannya. Ia juga sudah sangat menginginkannya namun Jiwoong terus menundanya.

"Iya sabar."

"Aakh.... Pelan.."

Ricky mengigit bibirnya kuat. Tangannya menggenggam seprai di sisi kanan dan kiri. Rasanya benar-benar menyakitkan untuknya. Air matanya pun hingga menetes. Namun tak lama setelahnya tangan Jiwoong terulur mengusap air matanya.

"Tahan sebentar ya?"

Ricky mengangguk-angguk dan Jiwoong sendiri berusaha tidak langsung memasukkan semuanya. Ia mendiamkannya sejenak. Membiarkan Ricky bernafas agak lega. Agak aneh rasanya bagi Ricky dan jelas terasa ganjil, apalagi milik Jiwoong belum masuk sepenuhnya.

CRAZY RICH | WOONGRI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang