CRAZY RICH | WOONGRI [END]

PART 17 | WEDDING: LOS ANGELES

•CRAZY RICH•

•WEDDING: LOS ANGELES•

Tak terasa, hari terus berlalu. Hingga akhirnya hari yang ditunggu-tunggu oleh mereka telah tiba. Dan Ricky kembali 'menggila' dengan mengundang semua orang yang pernah dikenalkan atau melamarnya kapan hari lalu. Jiwoong hingga dibuat terheran-heran dengan calonnya.

"Nanti kalau ada yang bunuh aku gimana? Kaya di film-film," tanya Jiwoong. Ricky yang mendengarnya tertawa terbahak.

"Nanti ada Stephen, dia yang jaga di samping."

"Suamimu ada 2 berarti?" tanya Jiwoong bercanda dan Ricky yang gemas mencubit gemas hidung Jiwoong.

"Bajunya udah siap kan kak?" tanya Ricky sembari beranjak dan membuka lemari pakaiannya. Kata Jiwoong kemarin, ia sendiri yang akan menyetrika jas untuk mereka kenakan hari ini.

"Besok aku setrika lagi biar rapi. Ibumu pasti gak nyangka punya menantu yang bisa jadi pembantu juga."

Ricky kembali tertawa kecil ketika mengingat banyolan Jiwoong kemarin padanya. Saat itu mereka baru mengambil jas dari butik sang ibu. Jas tersebut memang dibuat khusus oleh sang ibu, mulai dari mengukur hingga menjahit, semuanya dibuat tangan oleh sang ibu.

Ricky mengambil sebuah jas berwarna biru muda yang akan ia kenakan. Ia lalu membuka plastik pembungkusnya. Jiwoong yang mendengarnya tentu kaget dan protes.

"Heh... Jangan diapa-apain itu!!"

"Apa sih?! Toh sebentar lagi juga mau dipakai," ujar Ricky lalu menggantungnya lagi. Ia sebelumnya menyempatkan diri mengendus jas tersebut. Masih terasa aroma baju yang habis disetrika.

"Enak kalau dipikir-pikir punya suami kak Jiwoong, bisa hemat uang. Gak perlu sewa orang buat beres-beres. Kalau aja aku jadi sama si Hanbin itu, mana mau dia disuruh cuci baju apalagi setrika," kata batin Ricky sembari tersenyum kecil menatap Jiwoong masih bergelung di bawah selimut dengan ponsel di tangannya.

"Kak, aku mandi ya! Nanti langsung mandi habis aku ya!"

"Iya sayangku... Nanti kakak mandi habis kamu," kata Jiwoong menjawab sembari melirik Ricky. Tiba-tiba Ricky dibuat bergidik ketika Jiwoong melempar 'cium jauh' padanya.

"Ugh...."

Ricky segera mandi agar Jiwoong tak terus menggodanya. Ia masih belum terbiasa dengan sikap Jiwoong yang kadang suka cheesy.

...

Pagi ini mereka ditinggal sendirian di rumah ini. Orangtua Ricky sendiri katanya menginap di hotel di dekat taman yang akan digunakan sebagai tempat mereka menikah.

Dan sekarang Ricky membantu Jiwoong untuk membuat sarapan. Dirinya sudah lebih luwes dalam memasak karena selama tinggal di Malaysia, ia kalau tidak memasak sendiri maka tidak akan makan.

Hari ini karena mereka agak buru-buru. Jiwoong memutuskan untuk memasak nasi goreng.

"Ada cobek gak?" tanya Jiwoong yang tangannya masih pedas karena mengupas bawang.

"Mintanya jangan aneh-aneh dong kak. Habis minta belacan sekarang minta cobek," ujar Ricky protes lalu membawakan Jiwoong food processor. (*Mungkin ada yang belum tahu, food processor itu versi lebih lengkap dari blender dan chopper. Food processor ini ibaratnya hampir semua alat elektronik dapur jadi satu, bikin adonan, bikin jus, bikin daging cincang sampai menghaluskan bumbu itu dia bisa)