PART 3 | FEED MYSELF

987 101 3
                                    

•CRAZY RICH•

•FEED MYSELF•

Pagi hari ini sebelum Jiwoong pergi ke sekolah untuk mengajar. Dirinya memutuskan untuk berolahraga lari pagi. Dirinya berlari menyusuri hutan belantara yang tak jauh dari area rusun.

"Huh... Huh..." Jiwoong menepi sejenak dan meluruskan kakinya. Ia terengah-engah namun ia merasa senang karena lari paginya terasa menyenangkan seperti biasanya.

Disambut oleh hembusan angin pepohonan yang sejuk. Pemandangan hutan yang indah, diiringi suara gemericik air dan kicauan burung. Siapa yang tidak bahagia menikmati keindahan seperti ini.

"Sebenarnya siapa tetangga baru itu?" tanya Jiwoong bingung sekaligus penasaran. Namun ia jaim hendak basa-basi.

"Mungkin mahasiswa magang dari KL."

Jiwoong menikmati alam dengan tenang sekali. Pikirannya terasa lebih jernih sebelum akhirnya dirinya mendengar suara seseorang menjerit.

AAAA!!!

"Siapa tuh?!!" Jiwoong terkesiap kaget karena mendengar suara orang menjerit.

Sebelum dirinya bertanya sembari berteriak dan kabur. Dirinya melihat seseorang yang ketakutan melewatinya.

"Tuan tolong saya!! Ada laba-laba di kepalaku!!" Ricky menjerit memohon tolong pada Jiwoong. Jiwoong yang melihatnya juga agak takut karena laba-labanya cukup besar.

"Tolonglah..." Ricky hendak menangis saja rasanya karena laba-laba di atas kepalanya betah sekali di sana.

Jiwoong yang melihat Ricky hendak menangis akhirnya nekat menepis laba-laba tersebut menggunakan ranting. Dan setelahnya Ricky bisa bernafas lega.

"Ada apa kamu main ke hutan kalau takut laba-laba?" tanya Jiwoong heran.

"Aku hanya hendak mencari tahu saja dimana aku bisa mencari bahan makanan."

Ricky benar-benar polos. Ia tak berusaha mencari toko atau warung menjual bahan pangan. Justru dirinya pergi 'meramban' ke hutan untuk mencari makan. Hal itu tentu disambut tawa oleh Jiwoong.

"Kamu ini kenapa? Apa yang kamu pikirkan? Kamu kira ini zaman prasejarah?" tanya Jiwoong mengejek.

"Omong-omong. Kamu tidak tahu kah kita punya pasar?" tanya Jiwoong dan Ricky menggeleng.

"Uang, ada kan?" tanya Jiwoong melihat Ricky tampak melas.

"Ada. Tapi aku belum bekerja jadi uangku pasti akan habis."

"Ke pasar saja. Kamu jalan ke arah barat gedung 1. Di sana ada pasar. Kamu bisa coba cari kerja dari sana."

Ricky meringis mendengarnya. Ia seumur hidup belum pernah menginjakkan kakinya ke pasar tradisional.

"Baiklah. Terima kasih," kata Ricky lalu melengos pergi.

Jiwoong memandangi Ricky yang sudah jauh. Namun ia baru ingat kalau ia tidak kenal siapa orang yang baru ditolongnya.

"Apa iya itu tetangga baruku?" tanya Jiwoong bingung.

Jiwoong memilih tak peduli dan kembali pulang. Ia harus segera bersiap ke sekolah untuk mengajar matematika. Dirinya memang selain menjadi dosen juga menjadi guru matematika. Kebetulan juga dirinya memang menjadi dosen untuk departemen pendidikan matematika.

CRAZY RICH | WOONGRI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang