PART 22 | IVF CLINICS 🔞🔞

767 32 2
                                    

•CRAZY RICH•

•IVF CLINICS•

"Jiwoong, kalau pasanganmu setuju. Bisa coba konsultasi di klinik IVF rumah sakit universitas. Mereka setahuku punya promo spesial untuk sivitas akademika universitas."

"Oh... Jadi gitu tah??"

Ricky mengangguk-angguk mengerti setelah mendengarkan penuturan sang suami mengenai kelanjutan mereka yang akan memiliki buah hati. Sudah kurang lebih 8 bulan mereka menikah. Sebagian besar hutang Jiwoong ke Ricky pun sudah terbayar sehingga Jiwoong sudah merasa siap untuk kembali mengeluarkan uang dalam jumlah besar demi sebuah anak.

"Kamu setuju gak Ricky? Aku sudah simpan nomor konsultannya," ujar Jiwoong sembari menunjukkan nomor seorang dokter subspesialis reproduksi endokrinologi.

"Kamu bisa dapat nomor dokternya dari mana? Kalian kerja kan gak ada hubungannya," tanya Ricky bingung.

"Aku dapat dari Keita," jawab Jiwoong sedangkan Ricky merasa masam mendengarnya. Di benaknya, keita lagi keita lagi.

"Apa aku melamar jadi dosen di UCLA juga?" tanya Ricky ketus. Jiwoong pun mengerti kemana arah pembicaraan Ricky.

"Aku gak ada maksud menduakan kamu sama Keita, Ricky. Sungguh! Kita hanya saling tukar informasi."

"Lagipula Zihao begitu mencintai Keita begitupula Keita mencintai suaminya." Jiwoong pun berusaha meluruskan kesalahpahaman dalam benak Ricky.

"Tapi kamu selalu saja mendapatkan banyak hal dari Keita. Salah memang aku menjadi orang sibuk. Meskipun aku tidak meminta kesibukan ini," balas Ricky dengan nada yang serak seperti ia ingin menangis. Jiwoong pun hendak memeluk Ricky namun ada telepon di ponsel Ricky yang menganggu.

Ricky langsung beranjak dari ranjang dan mengangkat teleponnya. Jiwoong hanya bisa mengamati punggung Ricky. Ia tidak tega ketika melihat Ricky menghapus air matanya.

"Kamu tidak tahu jam berapa sekarang?? Ini jam istirahat saya. Saya tutup panggilan ini dan jangan hubungi saya sebelum jam 7 pagi besok!"

Ricky menutup teleponnya dengan kasar. Kakinya menghentak kesal. Nafasnya semakin berat ketika air matanya mulai menetes.

Jiwoong di ranjang segera beranjak dan memeluk Ricky. Ricky yang tidak sanggup menahan kecemburuan antara Jiwoong dengan keita pun akhirnya menumpahkan segalanya di bahu Jiwoong.

"Aku... Aku minta maaf.. aku minta maaf... Maaf gak bisa punya banyak waktu buat kakak..."

Jiwoong menggeleng ketika Ricky justru meminta maaf padanya. Ia pun menggendong Ricky dan membawanya ke kasur.

"Ini salahku. Maaf bikin kamu cemburu selama ini. Aku memang belum sepenuhnya dewasa karena aku mungkin gak sadar kalau suamiku selama ini sudah menyimpan cemburu."

Ricky di dada Jiwoong pun mengangguk mengiyakan. Ia menangis terisak-isak di dada sang suami. Namun timbul perasaan lega ketika ia masih bisa merasakan cinta yang utuh dari Jiwoong.

Ricky memang memiliki perasaan bersalah pada Jiwoong. Ia setelah menjadi CEO justru kesibukannya semakin menjadi-jadi. Memang sepadan dengan gajinya tapi ia merasa seperti mengorbankan cintanya dengan sang suami karena sibuk mengurusi perusahaan.

CRAZY RICH | WOONGRI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang