PART 2 | STRUGGLE

1.3K 114 7
                                    

•CRAZY RICH•

•STRUGGLE•

"Welcome to Sarawak Mr. Ricky Shen."

Ricky menyunggingkan senyumnya kecil. Dirinya memandang pemandangan luar area kota Kuching Sarawak. Benar-benar sesuai yang ia inginkan, tenang nan sepi. Berbeda sekali dengan pemandangan di Kuala Lumpur apalagi L.A.

Dirinya kembali mengingat potongan-potongan memori mengenai dirinya yang pernah belajar bahasa Mandarin di Pecinan Kuala Lumpur. Ia dulu pernah tinggal di Kuala Lumpur selama setahun untuk les intensif bahasa Mandarin sebelum dirinya ditunjukkan pada sang nenek yang tinggal di Shanghai.

Dirinya tidak menyesali pernah tinggal di Malaysia. Ia justru senang karena dirinya juga bisa berbahasa Melayu selain berbahasa Mandarin selepas sekolah intensifnya selesai.

"Pak, masih jauh kah?" tanya Ricky.

"Iya tuan. Kenapa anda memilih tempat tinggal jauh sekali?" tanya sang supir taksi.

"Ya namanya juga liburan," balas Ricky santai.

Ia memegang uang cash kurang lebih 3000 dolar yang ditukar menjadi uang senilai 13.800 ringgit. Itu sudah ia gunakan sebagian untuk membayar sewa rusun untuknya tinggal. Lalu membayar biaya taksi ini nanti. Ia hanya punya sisa kurang lebih 11 ribu ringgit di kantongnya. (*1 Ringgit kurang lebih setara 3 ribu rupiah. 1 USD kurang lebih 15 ribu)

...

"Pak Kim! Apa yang anda lakukan di sini?" tanya rekan kerja Jiwoong melihat Jiwoong di area kampus padahal Jiwoong tidak mengajar pagi.

"Oh saya ada urusan administrasi dengan kepala departemen," kata Jiwoong segera pamit pergi.

"Semoga saja orang itu ada di ruangannya. Memang menyebalkan bekerja di tempat ini," gerutu Jiwoong mengingat sudah puluhan kali dirinya di php oleh kepala departemen kampus.

"Permisi bapak!"

"Iya! Masuk!"

Jiwoong memberi salam sebelum akhirnya menanyakan maksud pimpinannya memanggil dirinya.

"Ada apa ya pak saya dipanggil kemari?"

"Sebentar lagi kan tahun ajaran baru. Kamu saya kasih tugas tambahan untuk mempromosikan kampus kita bagaimana? Seperti tahun lalu. Nanti saya kasih bonus tentu saja."

Jiwoong mengangguk mengiyakan. Lagipula dengan ini dirinya bisa bercengkrama dengan banyak anak-anak lainnya. Dan dirinya pun mendapatkan bonus yang lumayan jika mempromosikan kampusnya ini.

Jiwoong sendiri warga kebangsaan Korea. Namun dirinya sedang menjalani naturalisasi menjadi warga Malaysia karena ia merasa dirinya lebih senang tinggal di Malaysia.

Ia dulu bersekolah di Korea. Sejak TK hingga dirinya lulus S2, tak pernah sekalipun ia berpikir bekerja di Malaysia bahkan menjadi warga Malaysia. Namun ia merasa bahwa Malaysia memberikan kenyamanan baginya yang sudah dewasa.

Apalagi setelah dirinya mengaku pada orangtuanya kalau ia seorang gay dan benar-benar tidak menyukai wanita. Orangtuanya marah besar pada saat itu. Meskipun sekarang mereka sudah memaafkan Jiwoong. Namun Jiwoong enggan kembali ke Korea karena masih agak sensitif dengan orangtuanya. Apalagi saat dirinya pertama kali coming out, dirinya dipukul habis-habisan oleh ayahnya yang merupakan orang taat.

CRAZY RICH | WOONGRI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang