6

2.1K 166 3
                                    






Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






    Oniel dkk duduk di lantai yang beralaskan karpet bulu sembari bermain game sedangkan para wanita duduk di atas sofa menonton drama kesukaan mereka.

saat sedang asik bermain, ponsel Oniel berdering membuatnya tak fokus pada gamenya. Pasalnya yang menelpon adalah sang Papi

" Ck."

" Angkat dulu Niel, pacar lo kangen tuh." sahut Adell.

Indah yang tadinya fokus menonton film langsung teralihkan pada omongan Adel, ia menatap ke arah Oniel dengan pandangan tajam

" Cemburu lo ya." bisik Ashel

" Kalo iya kenapa ?! "

" Heheh santai mba, gitu amat ".

Lucas menimpali perkataan Adel " Angkat aja Niel gak usah malu - malu sama kita "

" Pacar - pacar! orang bokap gue "

" Hahah kirain" tawa Adell yang masih fokus pada gamenya, begitupun yang lain.

Indah sedikit lega mendengar Oniel yang ternyata benar berbicara dengan orang tuanya

" Ada apa pih ?." tanya Oniel. 

" Pulang sekarang! papih pengen bahas tentang kepindahan kita di amsterdam."

Oniel sedikit mengecilkan volumenya berharap teman - teman nya itu tak mendengar percakapan ayahnya

" Pih, ini terlalu buru - buru buat Oniel."

" Gak ada alasan, pulang atau papih susul kamu sekarang juga ".

" Ck, iya - iya "

" Ini tuh udah malam dan kamu belom balik juga ke rumah."

" Hmm iya pih Oniel balik sekarang." Oniel langsung mematikan telponnya.

Oniel terdiam sejenak, memandang semua yang ada di ruangan itu termasuk Indah sampai terjadi adu tatap antar mereka berdua

" Gue udah nyaman sama kalian." batin Oniel

Zean yang tak sengaja melirik Oniel,langsung menghentikan kegiatannya

" Ada apa Niel ? " tanyanya sedikit menyenggol lengan Oniel

" Di suruh pulang ama bokap, katanya mau bahas kepindahan gue "

" Padahal kita baru aja jadi teman loh niel." ucap Zean

" Niel tolong jadiin kita alasan sama orang tua lo, agar lo tetap di sini." ucap Ollan dan di angguki sama yang lain.

" Gue harap mereka mau dengerin gue, gue balik duluan ya."

CHOOSE ME ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang