29

1.7K 148 5
                                    






Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






" Tuan, anda sudah melihat berita tersebut ? " Tanya Dion sang asisten

Pria berumur 35 tahun itu tengah berdiri di ruang kerja milik Oniel, sembari membicarakan pemberitaan yang telah di sebar luaskan pada media

" Sudah, thanks Dion " kata Oniel tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop

Sepertinya Oniel tengah sibuk dengan beberapa berkas di hadapannya

" Kalau begitu saya pamit Tuan "

" Tunggu, besok gue ada jadwal nggak ? "

" Ada tuan, besok malam tuan ada pertemuan dengan rekan bisnisnya tuan Frans " jelas Dion

Mendengarnya Oniel hanya mengangguk, dan dengan tatapan yang masih menghadap laptop ia menggerakkan kedua jarinya

" Baiklah, kamu boleh pergi " titahnya.

Karena pekerjaannya yang menumpuk, Oniel bahkan tidak sadar jika dirinya sudah berada di ruangan itu hingga pukul 04.00 subuh

" Huuffftt, lanjut besok aja deh " gumamnya dan beranjak menuju sofa lalu merebahkan tubuhnya di sana hingga tertidur



___




Sore pun tiba semua para penghuni basecamp telah hadir terkecuali Indah, sebab wanita itu masih ke kantor ayahnya

" Gimana Luc ? Oniel udah bales chat Lo blom ? " tanya Adell

Lucas meliriknya sekilas dan kembali fokus pada game mobile di handphonnya

" Gimana mo di balas, chat gue aja gak di baca "

" Kayaknya tuh orang belum megang hp deh, soalnya terakhir online jam 8 malam " lanjutnya

" Tuh anak sibuk ngapain sih ? Dah kek orang penting aja " sahut Zean yang tengah berbaring di pangkuan Marsha

Lucas menyimpan ponselnya lalu beralih menatap para sahabatnya yang tengah duduk santai di sofa panjang

" Eh waktu itu gue ngelihat Oniel ketemuan di luar kelas sama orang yang bajunya tuh rapih banget kek orang kantoran gitu " kata Lucas

" Bokapnya mungkin " sahut Ollan

" Kaga njir, gue masih ingat muka nya om Frans ya "

CHOOSE ME ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang