Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selama dosen memberikan materinya selama itu pula Oniel mencuri pandang gadis yang berada di sebelahnya itu. Yang lain serius menyalin materinya tapi tidak dengan Oniel.
" Hm " deheman Indah menghentikan Dosen di depan sana
" Ada apa Indah ? " tanya Pak Sergio, selaku dosen pengajar
Dengan wajah datar serta tatapan dinginnya, Indah berdiri dari tempat duduknya sambil membawa laptop dan juga tasnya
" Saya mau pindah tempat " jawabnya lugas
Lucas yang sadar pun langsung melirik ke arah Oniel dan menatapnya nyalang
" Sen, lo pindah tempat gue " Titah Indah pada teman kelasnya yang berada di kursi depan
Dengan gugup pria itu mengangguk patuh. " I-iya Ndah "
" Apa sebegitu marahnya kamu sampai segitunya menghindardari ku Ndah ... " batin Oniel dengan tatapan sendu.
Kini jarak keduanya terhalang dua meja di depan. Oniel yang malang hanya mampu menatap punggung Indah.
" Sudah Indah ? " tanya pak Sergio lagi
Indah hanya memberi jawaban lewat anggukan. Suasana kembali tenang, Indah dapat belajar dengan fokus.
Kelas pun berakhir dalam waktu hampir 45 menit, Sang pemateri meninggalkan ruangan. Para mahasiswa dengan cepat meninggalkan kelas guna mengambil waktu istirahat mereka.
Termasuk Ondah ataupun Lucas. Oniel menggunakan kesempatan ini untuk menghampiri Indah sebelum gadis itu pergi.
" Ndah " panggil nya dengan lembut namun tak ada jawaban dari sang empu
Indah benar - benar diam sembari menyimpan barang - barangnya dengan gerakan cepat. Panggilan itu sama sekali hanya angin lalu untuknya, seolah hanya dirinyalah yang berada di ruangan itu.
" Eumm ... Indah "
" kamu udah makan siang belum ? " lanjutnya
Oniel tetap berusaha mendekatinya walaupun Indah acuh tak acuh
" Kalo belum, kita makan bareng yuk " ajak Oniel sumringah walaupun tidak mendapatkan jawaban
Karena tak kunjung mendapat jawaban. Oniel berniat menahan pergelangan tangan Indah agar gadis itu bisa menatapnya
Tetapi, belum sempat ia menggenggam tangan Indah. Gadis itu dengan cepat menyingkirkan tangannya dari meja
" Cas!! " panggil Indah dengan nada tinggi
Lucas yang sedang bertukar pesan bersama Kathrin. Lantas menengok melihat situasi yang menegang di depannya.
" Ada apa ?! " tanya Lucas menghampiri, Bersama tatapan tajamnya yang tak luput dari wajah Oniel