Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan kecepatan penuh Oniel melajukan mobilnya menuju ke arah pantai, tempat yang biasa ia datangi jikalau penat
" TEGA BANGET LO RIELL!!." teriak Oniel yang kini tengah berada di pinggir pantai.
Mata cokelat terang itu tak lagi memancarkan binarnya melainkan perih kemerahan yang penuh dengan amarah. " Gue fikir selama ini lo beneran cinta sama gue." lirihnya
" BANGSATT, ARRGHHH."
Dan kini air mata kesetiaan dan kepedihan mulai membasahi wajahnya. Oniel merasa begitu bodoh dengan penghianatan Ariell yang selama ini tidak Ia sadari.
" Bahkan lo nyakitin gue, gue masih tetap cinta sama lo Ariell." gumamnya dengan senyum Hampa.
Ia yang terisak memandang lautan kini teralihkan saat panggilan telpon dari sang mommy.
" Ada apa mih ?" tanya Oniel dengan suara serak nya
" Sayang kamu gak papa ?, pulang yuk. Mommy obatin luka kamu ya." ucap Anin dengan kekhawatiran penuh yang bergetar di sana
" Oniel di apart mih, ntar pulang besok pagi." bohongnya
" Obatin luka kamu ya. mommy khawatir sama kamu nak."
Entah apa yang ada di pikiran oniel saat ini, yang jelas ia terlihat begitu kacau dengan darah yang telah mengenai bajunya.
" Bahkan luka ini tidak ada apa - apanya di banding dengan luka yang Lo beri Ariell." Ucap Oniel sambil menatap tangannya yang di penuhi luka dan darah.
Story Whatssap Oniel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Indah yang belum tidur pun tiba - tiba terkejut saat melihat story Whatsapp Oniel dengan tangan yang penuh darah.
Sedangkan teman - temannya kini sudah tidur di kamar mereka masing - masing.
