17

1.8K 159 7
                                    






Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









      Buru - buru Denis membaringkan tubuh Indah di kasurnya. Ia menyeringai penuh usai membaringkan gadis yang masih tak sadarkan diri itu.

Matanya bergerak liar mengunci setiap lekuk tubuh Indah. Sebelum mencicipi tubuh gadis itu, Denis memotret Indah dan dirinya terlebih dahulu dengan pose berpelukan. Lalu mengirimnya langsung pada Ollan. 

Denis melempar ponselnya asal. " Kali ini gak ada yang bakal ngalangin gue buat nidurin Lo! " gumamnya

Perlahan Denis mulai mendekati Indah. Dan menindihnya, tangannya bergerak dari atas ke bawah membelai wajah gadis itu. Tanpa henti Denis mengagumi kecantikan Indah.

Mulutnya yang berbau asap rokok itu kini dengan berani mencium sudut bibir Indah. " Kamu sekarang milik aku humm ? ... Gak ada yang bisa milikin kamu selain gue "

" And Maybe, besok kamu akan menyenangkan pria - pria lain. kamu harus berguna buat aku Ndah! Hahah! " lanjutnya

" Shit, gue lupa ngasih tau bargo! " batinnya

Denis mengambil ponselnya kembali. Dan menelpon bargo untuk segera datang ke apartnya sebelum Ollan dkk itu datang.

____

        Mobil yang di kendarai Ollan, berdecit nyaring di depan bangunan tinggi apartemen. Setelah mendapat lokasi Indah. 

Tak ingin membuang waktu. Mereka bergegas masuk ke dalam gedung yang di jaga ketat oleh security dan tidak boleh di masuki oleh sembarang orang.

Ting!..

Langkah Ollan terhenti usai notifikasi pesan berbunyi di genggamannya.

" ANJ*NG!! " pekik Ollan mengundang atensi para sahabatnya

" Ada apa ?! " Zean lantas merebut ponsel Ollan. Namun belum sempat ia mengambilnya Ollan buru - buru masuk meninggalkan mereka.

" Ikuti Ollan!! " perintah Adel. Di ikuti oleh Lucas dan Zean.

Sayangnya, tiba di meja resepsionis. Mereka di hadang langsung oleh beberapa security dan tidak di perbolehkan untuk masuk.

" Teman gue dalam bahaya bangsat!! " Ollan sampai  menarik kasar kerah salah satu security disana

" Lan .. Pak izinin kami masuk, ini darurat dan kami harus nolongin teman kami " ucap Lucas melerai sambil terus memohon 

" Kami tidak akan mengijinkan pemberontak seperti kalian masuk! Jika kalian tetap memaksa kami tidak akan segan - segan membawa kalian ke pihak yang berwajib! "

Zean mulai naik pitam. " PEMBERONTAK MAKSUD LO APA HAH ?! MATA LO DI KENCINGIN KODOK SAMPE NUDUH KITA PEMBERONTAK! HAH, BOTAK BANG*AT ?!!! "

" SILAHKAN KELUAR SEBELUM KAMI BERTINDAK LEBIH! " Sentak mereka lebih tegas

CHOOSE ME ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang