Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan tatapan sendu dan bersalahnya Onel menatap mereka semua
" Lo tau nggak, gue nyesal Niel udah percaya sama Lo. Bukan cuma gue tapi kita semua " ucap Ollan dengan datarnya
" Lan, maafi.... " Ucap Oniel terputus
" Gue emang kecewa, tapi sebelum itu gue butuh penjelasan dari Lo " lanjut Ollan
Oniel menatap mereka bergantian " apa gue masih punya kesempatan ? " Monolognya
Lucas menepuk pundaknya, seraya berkata ucapan yang sama seperti Ollan
" Jelasin, biar semuanya jelas ".
Oniel mengangguk pelan, sebelumnya ia melirik Indah yang sedang menatapnya dengan tatapan datar dan dingin
" Maafin gue yang gabisa nepatin janji buat balik ke sini dengan waktu yang udah gue janjiin "
Mereka diam, mendengar setiap kata yang di ungkapkan oleh Oniel
" Jujur selama sebulan di sana, gue gak bisa ngelupain mantan gue. Gue sempat hilang arah dan gak tau mau lampiasin ke mana lagi karna gue yang terlanjur sakit karena di khianatin sama orang yang gue sayang "
Mendengarnya membuat rasa sakit di hati Indah mencuat, sebegitunya Oniel menyayangi wanita itu
" Gue yang jarang pulang ke rumah dan masuk ke dunia malam, hingga satu hari gue mabuk berat karena obat - obatan "
" Keadaan gue yang seperti itu, di jadiin kesempatan sama pesaing bisnis bokap. Gue di tabrak dengan kencang hingga ponsel gue hancur bahkan gue dinyatakan hilang ingatan dan itu berjalan selama setahun lebih "
Mendengar perkataan Oniel, membuat mereka terkejut hingga merasa iba termasuk Indah jauh dari hatinya ia merasa sedih. Segala ekspresi terlihat saat itu juga
" Dan selama itu gue gak di izinin papi sama mami untuk gunain media sosial hingga 2 tahun lamanya karena mereka gak pengen gue keingat sama Ariell lagi "
" Dan ... Maafin aku Indah, aku bodoh karena dulu gak ngeliat keberadaan kamu " lanjutnya dengan sesal
" Gue fikir gue doang yang hidup sulit karna Lo tapi ternyata Lo yang lebih sakit dari gue Niel " batin Indah
" Seenggaknya Lo ngasih kabar Niel, emang Lo nggak ada niat gitu buat nyari kabar kita " Bantah Marsha
" Sha " tegur Indah pelan karena ia ingin semua ini selesai
